PEKANBARU (HR)-Wakil Walikota Pekanbaru Ayat Cahyadi secara resmi membuka Musyawarah Olahraga Kota Luar Biasa (MUSORKOTLUB ) Komite Olahraga Nasional Indonesia Pekanbaru tahun 2016 di salah satu hotel di Pekanbaru, Sabtu (9/1) kemarin. Pada kesempatan itu tiga kandidat calon kuat Ketua KONI Kota Pekanbaru bertarung menduduki posisi untuk periode 2016-2020 mendatang.

Wawako mengatakan, terpilihnya Ketua Umum KONI yang baru diharapkan dapat memperkuat kelembagaan dalam rangka meningkatkan kualitas organisasi dan prestasi olahraga di Kota Pekanbaru. Meski diketahui kepemimpinan ketua masa bakti sebelumnya telah berakhir namun telah menorehkan berbagai prestasi olahraga. Diantaranya, meraih juara umum II pada kejuaraan Pekan Olahraga Provinsi Riau ke VIII/2014 di Indragiri Hulu dengan perolehan sebanyak 45 medali emas, 47 medali perak dan 50 medali perunggu.

"Selamat mengikuti MUSORKOTLUB KONI Pekanbaru tahun 2016, semoga melalui musyawarah ini didapatkan ketua yang baru dan bersinergi. Bila terpilih kepada ketua yang baru diharapkan bisa membawa seluruh Cabang Olahraga di Kota Pekanbaru semakin berprestasi. Saya juga berpesan agar Cabor dan pengurus KONI dapat saling bersinegi dengan pemerintah dengan menjalankan komunikasi yang baik," kata Ayat.

Tiga calon yang menjadi kandidat itu terdiri dari Amran Tambi, Andi Syamsul Bahri dan Mustafa Kamal, sesuai agenda kegiatan itu dilaksanakan melalui tiga kali sidang paripurna. Meski diwarnai interupsi, kegiatan yang diadakan berjalan lancar sesuai rencana, setelah melalui proses penyaringan ketat akhirnya terpilih Amran Tambi menduduki posisi unggul. Dinyatakan akan menakhodai KONI Pekanbaru menuju kearah yang lebih baik kedepannya.
Amran Tambi Menang
Amran Tambi menang dengan selisih satu suara dari Mustafa Kamal, setelah satu kandidat yakni Andi Syamsul Bahri mengundurkan diri lantaran usia dan keberadaan yang selalu di luarPekanbaru.

Dalam kata sambutannya Amran Tambi menyatakan, siap membawa Pekanbaru untuk tampil sebagai juara umum dalam Pekan Olahraga Provinsi (Proprov) Riau di Kampar 2017 mendatang. Bahkan Tambi berjanji, jika Ia gagal membawa kontingen Pekanbaru sebagai juara umum, dirinya siap mundur dari jabatan Ketua KONI Pekanbaru.

"Hari itu pengumuman, dan Pekanbaru dinyatakan tidak juara umum, saya langsung mundur. Saya juga akan melaksanakan program pembinaan dan prestasi atlet. Insaa Allah saya juga akan membangun kerjasama dengan Perusahaan-perusahan yang nantinya bisa membantu seluruh Cabor yang ada," katanya.

Membangun komunikasi baik dengan birokratif maupun legislatif juga merupkan komitmen yang disampaikan A. Tambi yang saat ini juga menjabat sebagai Ketua Real Estate Indonesia, Kota Pekanbaru. Ia mengajak semua pihak baik dari media, pemerintah dan semua cabor ikut andil membesarkan olahraga, baik di Kota Pekanbaru dan Riau pada umumnya.(her)