SELATPANJANG (HR)-Masyarakat enam desa di Pulau Merbau, Kepulauan Meranti, Riau, membangun jalan di Pulau Besar secara swadaya. Alhamdulillah, saat ini hujan deras yang menyebabkan becek, sudah tidak lagi jadi penghambat transportasi menuju pusat kota.

Kata Idris, salah seorang tokoh masyarakat Pulau Merbau jalan yang terletak di Pulau Besar itu dibangun oleh 6 desa, antara lain Desa Renakdungun, Desa Baranmelintang, Desa Tanjungbunga, Desa Kualamerbau, Desa Pangkalanbalai, dan Desa Batangmeranti.

"Kita seluruh masyarakat Pulau Merbau, baik yang tinggal di desa maupun kabupaten menyumbang untuk pembangunan jalan itu," kata Idris, Sabtu (9/1) seperti dikutip dari GoRiau.com.

Sementara itu, penggagas kegiatan membangun Jalan Poros itu, Zulfikar dan Atan Ibrahim mengatakan banyak pihak ikut menyumbangkan dana. Jalan yang mereka bangun itu ukurannya hanya lebar 1 meter dan panjang sekitar 300 meter.

Kata Zulfikar, sebelumnya jalan di Pulau Besar yang sangat susah dilewati warga, terlebih musim hujan, ada sekitar 600 meter yang belum diaspal. Namun, akhir 2015 lalu, sudah dibangun Pemda lebih kurang 400 meter.

"Yang belum dibangun sekitar 300 meter itulah yang kita bangun secara swadaya," ujar Zulfikar.
Sementara itu, menurut tokoh muda Pulau Merbau Ricky Kurniawan, mereka sangat mengharapkan kedepannya jalan itu bisa diperlebar oleh pemerintah. Sebab, jalan satu meter harusnya untuk gang, bukan jalan poros.

"Membangun itu saja masih ada hutang sekitar Rp13 juta.
Kita harap dewan dapil Pulau Merbau bisa membantu sehingga hutang itu tertutupi," ujar Ricky.(grc/pep)