Upika Bagan Senembah Diminta Menertibkan

BAGANSIAPIAPI (HR)-Maraknya kaum waria menjajakan diri di seputaran Pos Tempat Pemungutan Retribusi bus umum yang berada di Jalan Jenderal Sudirman km 2 Bagan Batu, Kelurahan Bahtera Makmur, membuat warga resah dan meminta unsur pimpinan kecamatan segera menindak tegas.
"Selain berbuat maksiat di semak-semak (sekitar TPR, red) para waria tersebut juga sebagian hobi mencuri," kata Putri (28), Rabu (6/1/). Pasalnya, kata Putri pada sekitar pukul 03.00 WIB suaminya yang malam itu belum tidur melihat salah satu waria mengendap di steling jus miliknya.
"Suami saya melihat dari dalam kios, tangan banci itu meraba-raba steling. Karena terdengar ribut, saya pun terbangun," jelas Putri mengisahkan.
Suami Putri, Amri (32) membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, sebelum kejadian dini hari itu pernah terjadi penodongan oleh kaum waria kepada warga yang sedang melintas. Bahkan, pernah terjadi kecelakaan minibus menabrak orang yang tidak dikenali hingga tewas, karena dikejar waria.
Untuk itu, Amri dan Putri berharap pemerintah khususnya Upika bisa menindak tegas keberadaan waria penjaja seks menyimpang tersebut. Selain menyimpang dari ajaran agama, keberadaan waria tersebut pun kerap melakukan tindakan kejahatan seperti yang dialaminya.
"Kami minta pemerintah, khususnya Upika Bagan Sinembah agar segera bertindak. Karena keberadaan waria di Pos TPR itu sudah jelas-jelas perbuatan maksiat," harap keduanya. (jmn/aag)
Berita Lainnya
- Tim Karhutlah Polres Rohil Berjibaku Padamkan Api
- Pj Bupati Hadiri Tablig Akbar
- Antisipasi Bencana Akibat Perubahan Cuaca, PTPN IV Regional III Perkuat BPBD Pekanbaru
- Pendopo dan Muda Sebaya di Final
- Diskominfops Inhil Beserta Wartawan Kunjungi Dewan Pers dan Gelar Lokakarya
- Perpusnas Siap Bantu Daerah Kembangkan Perpustakaan