Said Aqil Bakal Hadiri Zikir Akbar
LIMAPULUH KOTA (HR)-Ketua Umum Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU), Kiyai Haji Said Aqil Siradj memastikan, bakal menghadiri kegiatan dzikir akbar Limapuluh Kota dalam rangka peringatan Peristiwa Situjuah yang ke-67 pada 15 Januari mendatang.
"Insyallah, tanggal 9 Januari, kiyai Said Aqil akan hadir. Beliau sudah memastikan kehadirannya," kata Sekretaris Yayasan Peduli Perjuangan Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (YPP-PDRI) 1948-1949, Ferizal Ridwan, Selasa (5/1).
Menurut Ferizal Ridwan, acara dzikir akbar dalam rangkaian peringatan Peristiwa Situjuah 15 Januari 1949, akan digelar di Taman Makam Pahlawan (TMP) Lurah Kincia, Situjuah Batua, Kecamatan Situjuah Limo Nagari.
"Persiapannya sudah hampir rampung. Alhamdulillah, Ketum PBNU langsung hadir," kata calon wakil bupati Limapuluh Kota terpilih itu, didampingi DV Datuk Tan Marajo, tokoh masyarakat Situjuah Limo Nagari.
Tidak cukup menghadirkan Ketum PBNU, Ferizal Ridwan alias Buya Feri juga menyebut, pihaknya atas nama YPP-PDRI juga mengundang Mentri Pertahanan Ryamizard Ryacudu. "Sejauh ini, yang positif hadir adalah Direktur Bela Negara Laksmana TNI Faisal," tutur Buya.
Ferizal Ridwan juga memberi signal, jika tempo hari, pihaknya berencana ikut menghadirkan Menteri Dalam Negeri Tjahyo Kumulo dalam upacara peringatan Peristiwa Situjuah.
"Semoga, panitia Peristiwa Situjuah, Pemkab Limapuluh Kota dan pak Gubernur, jadi menghadirkan Mendagri," pungkas Buya Feri.
Tokoh masyarakat Situjuah Limo Nagari DV Dt Tan Marajo dan Darussalim Dt Paduko Sindo berharap, Peristiwa Situjuah terus dibumikan.
"Peristiwa Situjuah dan PDRI tidak bisa dipisahkan. Inilah mata rantai kemerdekaan bangsa Indonesia.
Kami harap, perhatian Pemerintah Pusat terhadap Peristiwa Situjuah, terus ditingkatkan. Gubernur juga kita minta membuat regulasinya," pinta DV Dt Tan Marajo dan Paduko Sindo, terpisah.(grs/azw)