Jembatan Teluk Mesjid Penuh Coretan
SIAK (HR)-Jembatan di antara Kampung Sungai Tengah, Sabak Auh dan Kampung Teluk Masjdi, Sungai Apit dengan nama Sultan Abdul Djalil Rachmand Syah yang di resmikan 14 Desembar 2012 oleh mantan Gubri Rusli Zainal.
Jembatan terpanjang ini, dengan panjang 1.650 meter, lebar 9 meter memiliki bentang panjang berkontruksi rangka baja pelengkung dengan anggaran Rp359 miliar, 70 persen APBD Riau dan 30 persen Pemkab Siak.
Jembatan ini menjadi jalur transportasi sepanjang pantai timur Riau, menghubungkan antara Siak-Pakning, yang awalnya sepi, namun menjelang sore ramai dipenuhi masyarakat.
Hal tersebut banyak dimanfaatkan warga duduk santai di atas jembatan bersama keluarga. Pemandangan dari atas jembatan menjadi favorit warga yang berkunjung disana.
"Kami lebih suka ngumpul diatas sambil melihat indahnya alam di sekitar Sungai Siak dan perkebunan sawit serta hutan," ungkapnya.
Namun sayang, keindahan alam yang bisa didapatkan tidak sama dengan tiang-tiang yang berdiri kokoh. Jembatan yang memiliki bentangan jarak tiang ketiang 250 meter terdapat coretan yang dilakukan orang yang tak bertanggung jawab sehingga membuat suasana kurang menyenangkan.
Dari pantauan lapangan, nampak tiang-tiang di jembatan tersebut dipenuhi coretan tangan jail pengunjung. Ada yang bertuliskan ungkapan hati, ungkapan cinta, bahkan kata-kata yang tidak sopan.
Sementara itu, salah satu pengunjung dari Dumai, Ani mengungkapkan dirinya heran melihat banyaknya coretan yang membuat pemandangan kuras sedap.
"Saya heran, dari ujung ada coretan yang membuat pemadangan kurang enak. Apa lagi adanya tulisan jorok yang membuat kurang nyaman. Berharap warga tempatan, bisa menjaga pembangunan ini agar tetap bersih," pungkasnya. (gin)