PEKANBARU (HR)-Kalangan DPRD Kota Pekanbaru menilai akses transportasi di Kota Pekanbaru masih semraut dan perlu pembenahan. Seperti angkutan umum travel dan angkutan umum lainnya yang menurunkan penumpang sembarangan, selain itu ugal-ugalan di jalan raya.

"Ini merupakan pemadangan yang terjadi sehari-hari di Kota Pekanbaru. Karena itu, Pemko Pekanbaru perlu konsisten menertibkan transportasi di Kota Pekanbaru. Penertiban transportasi tidak hanya dilakukan saat ada penilaian Pemerintah Pusat atau seperti lomba Wahana Tata Nugraha yang digelar Kementerian Perhubungan, namun harus rutin," ungkap Anggota DPRD Kota Pekanbaru, H Marlis Kasim, pada wartawan, Senin (4/1).

Menurut Politisi PKB ini, dengan semrawutnya transportasi di Kota Pekanbaru menandakan bahwa pemerintah masih kewalahan melakukan pengawasan atas aturan yang telah ditetapkan. Karena di lokasi angkutan umum menurunkan penumpang sudah ada rambu lalu lintas tanda tidak boleh berhenti.

"Lihatlah angkutan kita sekarang masih sembarangan mangkal, menaikkan dan menurunkan penumpang dimana suka saja. Tentunya hal tersebut sangat berbahaya bagi pengguna jalan atau pun penumpang transportasi tersebut. Ini harus jadi perhatian serius pemerintah," ujar Marlis.

Menurut Marlis, terkait kondisi rambu lalu lintas yang ada saat ini, harus ada peremajaan karena banyak rambu yang tidak lagi sesuai dan ada juga rambu yang kusam hingga rusak. Seperti trafigh light (lampu rambu) di persimpangan jalan kerap padam dan ada pula yang macet.

"Harus disesuaikan lagi kondisinya, yang paling penting itu pengawasan. Karena saya lihat sekarang ini berapa banyakpun rambu dipasang kalau tidak diawasi nampaknya tak berguna, pasti dilanggar juga," imbuhnya. ***