Ratusan Pekerja Muslim Dipecat Akibat Permasalahan Salat
FORT MORGAN-Hampir 200 Muslim pekerja dipecat dari perusahaan pengepakan daging Cargil di Fort Morgan, Colorado, Amerika Serikat (AS). Pemecatan terjadi setelah para Muslim pekerja tersebut menjalankan ibadah salat.
Salah satu pekerja yang dipecat, Tony Aden, menegaskan lebih baik kehilangan pekerjaan daripada meninggalkan salat. Itulah yang ada di pikiran para Muslim pekerja di perusahaan daging tersebut.
“Tidak masalah jika saya tidak memiliki pekerjaan. Agamaku lebih penting,” kata Aden, sebagaimana dilansir CBS News, Senin (4/1).
Juru Bicara Cargil, Michael Martin, mengatakan ibadah salat ataupun berdoa sebenarnya diperbolehkan. Namun, terjadi kesalahpahaman antara pekerja dengan kebijakan perusahaan pada 18 Desember 2015 ketika 11 pekerja meminta izin salat di waktu yang bersamaan.
“Ada waktu di mana akomodasi tidak dapat diberikan,” papar Martin. (okz/azw)