TEMBILAHAN (riaumandiri.co)-Sebagai bentuk protes, warga yang berada di Jalan Sungai Beringin Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir, mendirikan jamban di ruas jalan berlubang yang menjadi kewenangan provinsi.

Pasalnya, di Jalan Sungai Beringin Tembilahan banyak terdapat lubang menganga lebar hingga satu meter dengan kedalaman mencapai 15 cm, diperparah kondisi genangan air saat musim penghujan. Hal ini membahayakan para pengendara roda empat maupun roda dua yang melintasi ruas jalan tersebut.

Terkait hal ini, Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Irzal Ahmad, mengungkapkan pihaknya akan melakukan penimbunan terhadap beberapa ruas jalan yang ada di Kota Tembilahan dengan anggaran pemeliharan rutin.

"Dua ruas jalan, diantaranya Jalan Telaga Biru dan Jalan Sungai Beringin akan ditimbun dalam beberapa hari ini, berdasarkan instruksi Bupati saat rapat koordinasi tadi," ungkap Irzal Ahmad yang baru saja menduduki jabatan Kepala Dinas Bina Marga dan Sumberdaya Air Inhil, Senin (4/1).

Dijelaskan, penanganan jalan berlubang ini, pihaknya hanya bisa melakukan penimbunan sebagai pemiliharaan, sedangkan perbaikan menjadi kewenangan provinsi. "Karena ruas jalan yang ada di Kabupaten Inhil ini ada beberapa kewenangan, diantaranya kewenangan nasional maupun provinsi.

Kita (Pemkab, red) hanya bisa koordinasi agar segera ditangani," sebutnya. Ditegaskan, pihaknya akan melakukan semaksimal mungkin dengan menimbun lubang yang ada. (dan)