TELUK KUANTAN (HR)-Dinas Pendapatan Daerah menerima kunjungan kerja 13 anggota DPRD Sorolangun, Jambi, Rabu (28/1).

Kedatangan 13 anggota Dewan Sorolangun disambut Kepala Dispenda Marduyut serta Kepala BPTPM Yuardidi Dispenda.
 
Kedatangan DPRD Sorolangun ini dipimpin Wakil Ketua Amir Mahmud, Ketua Komisi II Adlan Arafiki. Turut mendampingi pejabat Dispenda Sorolangun.

"Tujuan ke Kuansing untuk studi banding dan belajar tentang PAD, karena kalau dilihat PAD Kuansing lumayan tinggi dibandingkan dengan Sorolangun," kata Kasi Pendapatan Dispenda Sorolangun, Setiadi, Rabu (28/1).

Kalau di Sorolangun pada 2014, target PAD hanya Rp46 miliar dan terealisasi Rp55 miliar. Kalau dilihat di Kuansing target PAD yang ditetapkan lebih tinggi.

"Karenanya kami ingin belajar bagaimana trik dan strategi yang dilakukan Pemkab Kuansing dalam menggali PAD. Kita akan mencoba di Sorolangun meningkatkan PAD diberbagai sektor," katanya.

Dalam pertemuan lanjutan dengan Komisi II DPRD Sorolangun, Kadispenda Marduyut juga memberikan ilmu, dimana keberhasilan yang dicapai Kuansing meningkatkan PAD tidak terlepas dari kerjasama semua pihak, baik Legislatif, Eksekutif dan wajib pajak.
 
Untuk meningkatkan PAD harus ada koordinasi dengan dinas terkait sebagai pemungut hasil PAD, kemudian pelayanan kepada wajib pajak, dan kepercayaan wajib pajak kepada petugas.

Ini telah dibuktikan pada tahun 2014, dari target PAD sebesar Rp60.117.413.164 terealisasi Rp60,4 miliar. (rob)