PEKANBARU (HR)-Sebagai bentuk apresiasi terhadap prestasi atlet judo masa depan Riau, Annisa Widya Wiratami yang dipanggil masuk Pelatnas SEA Games 2017 dan Asian Games 2018, Ketua Umum PJSI Riau, Siswaja Muljadi memberikan bonus dan uang saku secara spontan.

Pemberian bonus dan uang saku itu diserahkan Ketua Harian PJSI Riau, Margas Chan yang mewakili Ketua Umum PJSI Riau Siswaja Muljadi didampingi Sekum Yudesmon, Bendahara Siukun Kurniawan dan Bidang Hubda Ihsan Amir serta pelatih Budi Wijanarko, Sabtu (2/1) di Bandara SSK Pekanbaru.

"Ketua Umum PJSI Riau, Siswaja Muljadi memberikan perhatian kepada atlet judo masa depan Riau, Annisa Widya Wiratami yang dipanggil masuk Pelatnas SEA Games 2017 dan Asian Games 2018. Kendatipun berhalangan hadir, namun beliau menitipkan bonus dan uang saku kepada Annisa," ujar Margas Chan kepada Haluan Riau, Sabtu (2/1) di Bandara SSK Pekanbaru.

Margas menyebutkan perhatian dari Ketua Umum PJSI Riau tersebut mampu memberikan motivasi kepada Annisa untuk berbuat yang terbaik bagi Riau dan Indonesia nantinya di pentas SEA Games dan Asian Games.

"Annisa harus bergabung dengan rekannya yang lain pada 2 Januari di Surabaya. Di sana dia akan menjalani Pelatnas selama dua bulan dan selanjutnya berangkat melakukan pemusatan latihan di luar negeri," jelas Margas.

Dalam keberangkatan ini, kata Margas, jebolan PPLP Riau itu didampingi pelatihnya Budi Wijanarko. Setelah sampai di Surabaya, Budi selanjutnya kembali ke Pekanbaru. Sedangkan Annisa masuk Pelatnas.

Keberhasilannya Annisa masuk Pelatnas tidak terlepas dari peningkatan prestasi yang dicapainya. Setelah menjadi juara di Kejurwil Sumatera 2015, Annisa sukses mendapatkan perak di Kejurnas Senior Judo 2015 di Bandung.

"Kendati perak, Annisa terpantau oleh PJSI Pusat sehingga dipanggil masuk Pelatnas. Sementara yang mendapatkan emas di Kejurnas Senior itu tidak dipanggil dikarenakan dari segi umur dan fisik, dia kalah dari Annisa. Apalagi, Pelatnas ini dalam jangka panjang yaitu sampai dua tahun sebelum Asian Games 2018 mendatang," jelas Margas.(pep)