PEKANBARU (HR)-Selama 19 tahun, PTPN V telah menyalurkan sedikitnya Rp17 miliar kepada UKM yang ada di Pekanbaru. Hal tersebut terungkap saat penyerahan bantuan dana kemitraan PTPN V kepada 11 UKM yang digelar di Gedung Serba Guna Jalan Rambutan No 43 Pekanbaru, Rabu (23/12) lalu.

"Semenjak tahun 1996 hingga tahun 2015, perusahaan telah menyalurkan kurang lebih Rp17.292.000.000 untuk 961 UKM yang ada di Kota Pekanbaru," ungkap Direktur SDM/Umum PTPN V melalui Kepala Bagian Umum A Badran Zai.

Disebutkan Badran, program kemitraan/PK adalah dana bergilir dan bergulir yang bersumber dari penyisihan laba bersih perusahaan tahun sebelumnya, yang diberikan guna meningkatkan kemampuan usaha dari penerima bantuan.

“Selain sebagai pemenuhan peraturan Perundang-undangan, diantaranya Permen BUMN No. 09/MBU/07/2015 tentang PKBL di BUMN, tujuan pemberian PK ini adalah guna meningkatkan kemampuan usahanya”, katanya.

Diistilahkan pula oleh Badran, pemberian dana kemitraan adalah suatu kegiatan memberikan kail kepada pengusaha kecil."Dengan memberikan kailnya, bukan ikannya, kami harapkan UKM mitra Perusahaan ini, akan dapat mengembangkan usahanya secara tangguh dan mandiri. Sehingga seperti harapan kita semua, kesejahteraan dapat meningkatdan berkesinambungan," tukasnya.

Lebih lanjut ia menyatakan UKM-UKM yang menjadi mitra Perusahaan terbagi dalam beberapa sektor usaha.
 
“Ada beberapa sektor yang dapat dibantu seperti sektor industri, perdagangan, pertanian, peternakan, perkebunan, perikanan dan jasa. Harapan kami, UKM-UKM yang ada di  Pekanbaru, dapat menjadi katalisator perekonomian yang mumpuni di daerahnya sendiri," ujar Badran lagi.

Sementara itu, dalam acara yang juga dihadiri oleh Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Pekanbaru Ingot P Hutasuhut tersebut, 11 orang UKM yang menerima bantuan PK terdiri atas 5 UKM di sektor perdagangan, 4 UKM sektor jasa, dan 2 UKM sektor perikanan dengan total bantuan Rp260 juta.

Dalam arahannya Kadiskop Kota Pekanbaru berpesan, agar penerima Program Kemitraan dapat memanfaatkan dana bantuan dengan sebaik mungkin.

“Kepada para penerima bantuan, kami imbau untuk dapat memanfaatkan pinjaman ini untuk pengembangan usahanya dengan bijak, serta mengembalikan cicilannya tepat waktu sesuai perjanjian yang ada. Sebab masih banyak yang membutuhkan program ini. Intinya agar program ini dapat bergilir dan bergulir dengan optimal," imbuhnya.(rls/hai)