Idianto Resmi Jabat Kajari Pekanbaru
PEKANBARU (HR)-Kepala Kejaksaan Tinggi Riau, Susdiyarto Agus Praptono, berharap agar Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Pekanbaru yang baru, Idianto, mampu melakukan pengawalan terhadap upaya penyerapan anggaran di Pekanbaru.
Hal tersebut disampaikannya usai pelantikan dan serah terima jabatan Kepala Kejaksaan Negeri Pekanbaru dari Edy Birton kepada Idianto, yang digelar di Aula Kejati Riau, Selasa (29/12).
Saat ini banyak para pejabat pusat dan daerah yang khawatir akan dipidanakan, menyusul aturan gubernur, walikota dan bupati dalam melaksanakan program atau proyek pemerintah. Akibatnya, penyerapan anggaran pemerintah di pusat dan rendah, pembangunan menjadi tersendat.
"Ke depan pemerintah dalam hal ini penyerapan anggaran diutamakan. Dengan adanya TP4D (Tim Pengawalan, Pengamanan Pemerintahan dan Pembangunan Daerah (TP4D), beliau (Idianto,red) sebagai unsur ujung tombak di daerah (Pekanbaru,red)," ungkap Susdiyarto.
Untuk itu, diharapkan TP4D yang merupakan salah satu terobosan dari Korps Adhyaksa tersebut, di bawah kepemimpinan Idianto sebagai Kajari Pekanbaru, mampu melakukan pengawalan terhadap pengelolaan anggaran daerah.
Selain itu, kepada Idianto, Susdiyarto juga berharap untuk terus meningkatkan kinerja Kejari Pekanbaru. Apa yang sudah dilakukan pejabat Kejari Pekanbaru sebelumnya, Edy Birton, mampu diteruskan.
"Hal-hal yang kurang, lakukan evaluasi. Mana yang kurang, tambah. Namun yang sudah baik, perlu dilakukan peningkatan," tegas Susdiyarto.
Diaminkan Idianto, dirinya juga berkomitmen untuk meneruskan kinerja yang baik yang telah dilakukan Kajari Pekanbaru yang lama. Dirinya, juga menegaskan akan melakukan evaluasi pekerjaan yang kurang baik. "Yang baik akan saya teruskan. Yang kurang baik akan saya perbaiki," komit Idianto.
Dalam waktu dekat, sebut mantan Asisten Intelijen Kejati Jambi tersebut akan mempelajari dan membaca situasi daerah serta situasi anggotanya. "Setelah semua itu saya baca, nanti baru saya bisa memposisikan sekuat apa kemampuan saya dan anggota saya," tukas Idianto.(dod)