Kampar Dukung Program Pembangunan Pekansikawan
Pekanbaru (HR)-Bupati Kampar H Jefry Noer mengatakan, Kabupaten Kampar sangat mendukung Pekansikawan dalam pembangunan menuju kota metropolitan.
Karena hal ini untuk menunjang pembangunan yang berkesinambungan dalam menghadapi perkembangan kemajuan daerah-daerah yang berdekatan dengan ibukota provinsi di masa yang akan datang.
Provinsi Riau telah banyak berbuat dan berkontribusi untuk pemerintah pusat khususnya soal Dana Bagi Hasil (DBH). “Jadi, inilah saatnya pemerintah pusat membantu Riau dalam mewujudkan Pekansikawan," tegas Jefry saat Dialog Nasional Pekansikawan (Pekanbaru, Siak, Kampar dan Pelalawan) di Pekanbaru, Senin (28/12).
Saat ini DBH provinsi dan kabupaten/kota di Riau dipotong oleh pusat. Namun daerah bisa minta untuk dikembalikan dengan tujuan percepatan dalam mewujudkan program Pekansikawan. Jika perlu kita langsung menghadap Presiden.
Hadir dalam dialog tersebut Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman, Direktur Perkotaan Pedesaan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Ir Ayu Parasati MPS, Ir Ridho Matari Ihwan MCP staf ahli Bidang Ekonomi dan Investasi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RI, Ir Dwinanta Utama M.Sc.
Program Pekansikawan juga berdampak besar pada daerah dalam meningkatkan investor yang menanamkan modalnya di daerah serta akan menambah pendapatan daerah dan pusat,” tutur Jefry saat berdialog.
Namun Bupati juga mengingatkan perlunya masterplan program pembangunan yang berkelanjutan ini sehingga pembangunan tersebut tertata, terukur dan bersinergi antara empat daerah yakni Pekanbaru, Siak, Kampar dan Pelalawan. Hal ini mampu meminimalisir dampak negatif terhadap pembanguan di masing-masing daerah.
Dialog diakhiri dengan penandatanganan kesepakatan oleh 4 kabupaten/kota yang tergabung dalam Penkansikawan dan Plt Gubernur Riau.(adv/humas)