Milan (HR)-Gol penalti yang tercipta karena handball menyebabkan AC Milan tersingkir dari Coppa Italia. Rossoneri kemudian mencetak dua gol yang kesemuanya dibatalkan wasit. Menurut pelatih Milan, Filippo Inzaghi timnya tak pantas kalah.
Perjuangan Milan di Coppa Italia tuntas setelah mereka kalah 0-1 atas Lazio di San Siro. Gol tunggal dalam laga tersebut tercipta di baak pertama melalui eksekusi penalti Lucas Biglia setelah Michelangelo Albertazzi menyentuh bola dengan tangan di muka gawang.
Dalam posisi tertinggal dan kemudian unggul jumlah pemain, Milan terus menggedor pertahanan tamunya. Dua gol masing-masing berhasil dibuat Giampaolo Pazzini dan Alessio Cerci, namun wasit menganulirnya karena Pazzini dianggap handball dan Cerci terperangkap offside.
"Saya kecewa terhadap hasil pertandingan yang jelas sekali kami tidak layak mendapatkannya. Kami tidak beruntung dalam beberapa kejadian, tim ini sudah memberikan segalanya," ucap Inzaghi pada Rai Sport.
"Saya harap kami akan secepatnya kembali menjadi Milan yang dulu. Saya pikir kami bermain di level yang sama dengan Lazio, yang membidik posisi tiga. Hari Sabtu (kalah 1-3) saya pikir itu hasil yang adil. Tapi kami melakukan dengan lebih baik malam ini dan menciptakan lebih banyak kesempatan. Gol Pazzini dianulir, Soal Cerci itu layak diperdebatkan," lanjut Pippo.
Tersingkir di Coppa Italia membuat Milan tinggal berkompetisi di Serie A. Inzaghi berharap timnya bisa fokus ke satu-satunya kompetisi yang mereka ikuti dan merebut tiket ke Eropa di sisa kompetisi.
"Kejadian demi kejadian terus datang pada kami, dalam berbagai hal. Saya katakan pada pemain-pemain saya disayangkan kita tidak lagi berlaga di Coppa Italia, jadi mulai Minggu kami akan fokus lolos ke Eropa melalui Serie A," tegasnya.
Milan saat ini duduk di posisi 11 klasemen Serie A dengan nilai 26. Mereka terpaut 10 angka dari Napoli sebagai klub terakhir dalam zona Liga Champions dan tertinggal delapan angka dari Sampdoria untuk setidaknya dapat tiket ke Liga Europa.
(dtc/ssc/pep)