TELUK KUANTAN (HR)-Pemerintah Kabupaten berharap perusahaan mengalokasikan dana Corporate Social Responsibility (CSR) untuk mobil pemadam kebakaran . Ini untuk mengantisipasi jika terjadi bencana kebakaran.

"Kalau perusahaan mengarahkan dana CSR untuk mobil damkar, masyarakat sekitar akan terbantu jika ada kebakaran," ujar Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Erdiansyah, Selasa (27/1) di Teluk Kuantan.

Hingga saat ini belum satupun perusahaan di Kuansing memiliki mobil damkar. Baru PT TBS dan PT SAR yang menyiapkan pasukan pemadam kebakaran. Rata-rata perusahaan tersebut hanya menyediakan mesin robin.

Disinggung mobil damkar yang dimiliki Kuansing, Erdiansyah mengatakan hanya ada empat mobil, namun satu unit tidak bisa digunakan lagi.

Erdiansyah mengaku sudah beberapa kali mengajukan pengadaan damkar, namun dengan pertimbangan anggaran tidak mencukupi, usulan tersebut belum terkabulkan.

Tiga unit mobil Damkar, tidak memadai dengan luas kabupaten, sebab ketiganya ditempatkan di ibukota kabupaten. Ia mengaku telah membagi Kuansing ke beberapa rayon dan harusnya setiap rayon memiliki satu unit Damkar.

'Kalau misalnya terjadi kebakaran di wilayah hilir, seharusnya Damkar disana langsung bergerak cepat dan kita hanya sebatas tambahan saja," kata Erdiansyah.

"Untuk itu, berharap perusahaan berpartisipasi menyediakan mobil Damkar, selain bermanfaat untuk perusahaan, juga bisa membantu warga sekitarnya," tutup Erdiansyah. (mg2)