Bank Indonesia Siapkan Rp6 Triliun
PEKANBARU (HR)-Kantor Bank Indonesia Perwakilan Pekanbaru menyiapkan uang kartal senilai Rp6 triliun untuk menghadapi momen Natal dan Tahun Baru 2015. Demikian diungkapkan Kepala Tim Ekonomi Bank Indonesia Pekanbaru Ahmad Subarkah, Senin (21/12) di kantornya.
Dikatakannya, pihaknya telah mengantisipasi adanya kemungkinan kenaikan permintaan uang kartal selama momen liburan itu.
"Melihat tren kenaikkan transaksi di musim Natal Tahan Baru, kebutuhan uang tidak sebesar liburan Idul Fitri. Jadi jelang natal dan tahun baru kita sudah melakukan antisipasi dengan menyiapkan sebesar Rp6 Triliun," ujar Subarkah.
Dijelaskannya, uang kartal senilai Rp6 triliun untuk mengantisipasi kenaikkan belanja masyarakat nantinya. Nilai ini disesuaikan dengan permintaan dari perbankan ditambah dengan sedikit cadangan agar tidak terjadi kelangkaan uang tunai pada momen liburan tersebut.
Jika di lihat data permintaan dari perbankan, nilai uang kartal yang dibutuhkan perbankan di Riau selama libur Natal Tahun Baru berjumlah Rp3,9 triliun.
"Jadi kami lebihkan nilainya menjadi Rp6 triliun supaya tidak terjadi kelangkaan uang tunai saat libur nanti," katanya.
Uang kartal yang disiapkan itu, lanjut Subarkah, didatangkan langsung dari Kantor Bank Indonesia Perwakilan Padang. Pada saat momen libur Natal Tahun Baru nanti pihaknya meminta kepada masyarakat untuk waspada terhadap kemungkinan beredarnya uang tidak asli atau uang palsu.
Imbauan ini dilakukan mengingat pada momen liburan tersebut, nilai transaksi tunai di masyarakat cenderung meningkat dan bisa dijadikan peluang beredarnya uang tidak asli.
"Cara mengantisipasinya dengan benar-benar memerhatikan uang yang didapatkan saat transaksi dan melakukan pemeriksaan 3D, selain itu minimalisir penggunaan uang tunai," katanya.
Adapun momen liburan akhir tahun ini akan dimulai sejak Kamis 24 Desember yaitu libur peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, 25 Desember libur Hari Natal, dan 1 Januari libur Tahun Baru 2016.(nie)