BNI Targetkan Pertumbuhan KPR 16 Persen
JAKARTA (HR)-Bank Negara Indonesia menargetkan pertumbuhan kredit pemilikan rumah (KPR) mencapai 16 persen tahun 2016 mendatang. Direktur Consumer Retail BNI Anggoro Eko Cahyo menyebutkan, target pertumbuhan KPR tersebut sama dengan target pertumbuhan kredit konsumer secara keseluruhan di perseroan.
Hal ini lantaran, KPR menyumbang porsi yang cukup besar terhadap kredit konsumer yaitu mencapai 61 persen. Target pertumbuhan tahun depan itu dua kali lipat dibandingkan target pertumbuhan KPR tahun ini yang sebesar 8 persen.
"Akhir tahun ini kami menargetkan KPR di 8% dan sepertinya masih on the track. Masih bisa tercapai antara 8% sampai dengan 10 persen," jelas Anggoro di Jakarta, Minggu (20/12).
Guna mencapai realisasi target KPR yang dua kali lipat di tahun depan tersebut, bank yang memiliki logo 46 ini masih mengedepankan KPR untuk hunian pertama. Komposisi kredit rumah pertama di BNI mencapai 70 persen sedangkan sisanya sebanyak 30 persen merupakan KPR secondary mortgage atau rumah bekas.
Bank yang nangkring di papan bursa dengan kode emiten BBNI ini tetap mempertahankan ticket size KPR sebesar Rp350 juta sampai dengan Rp400 juta.
Anggoro optimistis target tersebut akan tercapai tahun depan, mengingat sejumlah indikator pertumbuhan ekonomi nasional sudah membaik.(kon/mel)