Suarez Bawa Barca ke Final
YOKOHAMA (HR)-Barcelona berpeluang mengamankan juara ketiga kalinya di Piala Dunia Antar Klub setelah mengalahkan Guangzhou Evergrande di semifinal dengan skor 3-0, Kamis (17/12) di Stadion Nissan Yohohama. Di partai final nanti, Luis Suarez dkk bakal ditantang River Plate, Minggu (20/12) sore WIB.
Barcelona tak ingin identitasnya sebagai penguasa klub di Eropa rusak hanya karena ketidakhadiran dua pemain andalannya yakni Lionel Messi dan Luis Suarez. Blaugrana tetap mempertontonkan kebiasannya dengan memainkan umpan pendek satu-dua antar pemain.
Hasilnya berjalan sesuai rencana, karena mereka mampu mengurung barisan pertahanan lawan dengan baik selama 35 menit pertandingan berlangsung. Enam menit sebelum pertandingan usai, Suarez memecah kebuntuan Barcelona setelah sepakan Rakitic tak mampu diamankan dengan sempurna oleh Li Shua, sehingga bola liar tersebut mampu diselesaikannya dengan baik. Kedudukan 1-0 bertahan hingga interval pertama.
Dari catatan selama 45 menit pertandingan berlangsung, Guangzhou memilih menunggu kesempatan untuk melakukan serangan ketimbang mengikuti alur permainan Blaugrana. Alhasil, Barcelona menang dalam penguasaan bola dengan persentase 72 persen dan tim besutan Scolari hanya 28 persen.
Memasuki babak kedua, tak ada perubahan yang terjadi secara signifikan. Barcelona tetap unggul dalam penguasaan bola, sementara Guangzhou terlihat lebih pasrah menahan gempuran lawan. Hasilnya, lima menit pertandingan berlangsung, pemain berkebangsaan Uruguay tersebut mampu menggandakan kedudukan menjadi 2-0.
Berawal dari umpan satu-dua antara Suarez dan Andres Iniesta di jantung pertahanan lawan. Pemain bernomor punggung 9 tersebut akhirnya sukses mengecoh pengawalan pemain bertahan lawan sebelum akhirnya menaklukan Li Shua untuk kedua kalinya.
Suarez belum berhenti mengintimidasi pemain Guangzhou. Selang 17 menit kemudian, eks pemain Liverpool itu mencetak hattrick melalui titik putih setelah Munir dijatuhkan di area terlarang. Ini merupakan gol ke-19 dari 17 pertandingan terakhirnya bersama Barcelona.
Hingga 90 menit pertandingan berlangsung, tak ada gol tercipta dan Barcelona sukses mengamankan tiket final setelah menang 3-0 atas Guangzhou. Dengan demikian, rekor 28 kemenangan secara berturut-turut akhirnya berhenti di pertandingan ke-29.(ssc/pep)