Bupati Minta Doa Jamaah Suluk
SIAK(HR)-Bupati Siak Syamsuar meresmikan pemakaian rumah suluk Jamiaturrahmah, Senin (26/1). Selain itu juga diresmikan Balai Adat “Patih Ndut” LAM Riau Kecamatan Koto Gasib dan gedung SMKN 1 Koto Gasib di Desa Pangkalan Pisang.
Hadir pada peresmian ini Wakil Bupati Siak Alfedri, anggota DPRD Fairuz Ramli, Ketua LAM Riau Kabupaten Siak Wan Anwar, Camat Koto Gasib Syafrizal, Guru Besar Suluk wilayah Riau Buya Abdul Somad Jafar serta sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Siak.
Dijelaskan Bupati, malam ini merupakan malam yang istimewa. Karena baru pertama kali peresmian rumah suluk digabung dengan peresmian balai adat dan gedung SMK dan dihadiri juga oleh Wakil Bupati Alfedri. Pelaksanaan suluk berlangsung selama 10 hari yang diikuti 127 orang.
"Saya dan berdua mohon didoakan oleh jamaah suluk agar diberikan kesehatan, panjang umur dan kekuatan dalam mengemban amanah untuk membangun negeri kita ini," katanya.
Dalam kesempatan itu Bupati berpesan agar sama-sama menjaga tuah negeri Siak ini.
"Kalau bukan kita siapa lagi? Orang Melayu itu identik dengan Islam. Hal ini dibuktikan dengan datangnya orang dari luar untuk beribadah ke negeri kita ini. Mereka merasa nyaman beribadah disini, seperti dari Aceh Tamiang, dari Sumatera Barat dan dari Sumatera Utara," jelas Bupati.
Bupati Syamsuar mengimbau kepada masyarakat Koto Gasib dan sekitarnya untuk mendaftarkan anak-anaknya di Pesantren Gontor Putra yang berada di Kecamatan Sungai Mandau.
Sehubungan dengan peresmian gedung SMKN 1 Koto Gasib ini, Bupati mengharapkan peran dan partisipasi dari warga untuk menjaga bangunan sekolah tersebut.
"Saat ini kita telah melatih guru-guru SMK yang bekerja sama dengan PT IKPP dan PT Arara Abadi dan selanjutnya diajarkan kepada anak-anak murid. Nantinya anak-anak yang lulus dapat bekerja di perusahaan tersebut atau paling tidak anak-anak kita punya skill," ujarnya. (adv/humas)