Pengamanan di Mapolda Riau Diperketat
PEKANBARU (HR)-Pola pengamanan di Markas Kepolisian Daerah Riau semakin diperketat. Hal ini, guna mengantisipasi masuknya pelaku dari kelompok radikal yang akan melakukan penyerangan, termasuk di Polda Riau.
Upaya pengamanan ini dilakukan petugas di setiap pintu masuk ke Mapolda Riau. Malah, akses keluar sudah ditutup dan diberlakukan satu pintu.
Selanjutnya, di lorong masuk area Polda Riau juga telah ditempatkan gerbang detektor. Setiap orang yang akan masuk wajib melewati alat detektor tersebut dan diperiksa oleh petugas dari Provost bersenjata lengkap. Selain itu, mereka juga mewajibkan mengisi buku tamu.
Pola pengamanan ini mulai diberlakukan sejak hari ini (kemarin,red). "Ini antisipasi kita, seperti yang sudah diinstruksikan sebelumnya," jelas Kabid Humas Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo saat dikonfirmasi terkait hal ini, Rabu (16/12).
Instruksi dimaksud, sebut Guntur, sebagai bentuk antisipasi terkait ancaman teror yang diduga akan dilakukan gerakan radikal. Dimana, salah satu target mereka yakni markas institusi kepolisian. "Status kita juga masih Siaga I," tegasnya.
Selain pola pengamanan di Markas Kepolisian, antisipasi terhadap ancaman kelompol radikal termasuk Islamic State of Iraq and Syria atau ISIS, juga dilakukan dalam rangka pengamanan menjelang akhir tahun 2015 ini.
"Saat Natal 2015 dan Tahun Baru 2016, termasuk kegiatan masyarakat yang mengundang banyak orang. Upaya memperkuat fungsi intelijen dan menyebar anggota berpakaian dinas terus dilakukan. Patroli dan razia perbatasan juga digencarkan untuk mencegah dugaan serangan kelompok itu (kelompok radikal,red)," pungkasnya. ***