SELATPANJANG (HR)-Guna percepatan pencapaian MDGs bidang kesehatan, bidan mempunyai peran penting karena bidan adalah sahabat perempuan. Bersama bidan, perempuan-perempuan di pedesaan maupun di perkotaan terus bersinergi untuk melakukan kegiatan yang meningkatkan kesehatan ibu dan anak.

Hal ini diungkapkan Yenni Suhartini, Amd Keb Ketua Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kabupaten Kepulauan Meranti. Ia mengatakan prioritas utama pembangunan kesehatan Indonesia saat dalam target pencapaian Millennium Development Goals (MDGs) Tahun 2015, yakni untuk menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB).

“Saat ini IBI Meranti mempunyai 7 Ranting cabang IBI di setiap kecamatan sudah berkomitmen untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi dengan memberikan pelayanan kebidanan dengan tetap menjaga kualitas pelayanan dan meningkatkan kemampuan sesuai perkembangan IPTEK.

Dengan komitmen tersebut, diharapkan angka kematian ibu dan bayi akan semakin minim mendukung Meranti dalam hal pencapaian MDGs 2020,” ungkapnya.

Hal senada juga diungkap Bupati Kepulauan Meranti H Irwan Nasir MSi, Selasa (28/1) kemarin dalam Musyawarah Cabang (Muscab) IBI periode 2013-2018.

Bupati mengatakan salah satu cara untuk menjadikan tahun 2020 Meranti menuju MDGs yakni fokus terhadap kualitas dan memaksimalkan pelayanan kesehatan.

"Kita canangkan tahun 2020 mendatang, Meranti sudah menuju tahun keemasan atau MDGs. Untuk mendukung program tersebut, satu desa akan kita tempatkan 1 dokter umum, 1 bidan dan 3 perawat. Harapan kita, pada era tersebut Meranti bebas dari penyakit menular dan derajat kesehatan masyarakat meningkat, tidak ada lagi angka kematian bayi dan ibu melahirkan,” sebut Irwan.

Dengan tersedianya tenaga medis yang cukup, diharapkan semua persoalan pelayanan kesehatan bisa tuntas di pusat kesehatan masyarakat yang tersebar di pelosok desa.

"Kalau pada tahun 2014 yang lalu Pemkab  membantu 30 sepeda motor untuk bidan yang berada di pedesaan, tahun 2015 ini 50 sepeda motor akan kita salurkan kepada bidan di pelosok desa," ungkapnya.
Selain itu kata Bupati juga peningkatan jangkauan transportasi bagi warga yang sakit dengan menyediakan ambulans laut.Saat ini Meranti telah memiliki 57 Puskesmas Pembantu,19 unit Poskesdes dan 9 unit Puskesmas ditambah 1 unit rumah sakit.

Sedangkan untuk meningkatkan layanan kesehatan, pemerintah juga telah memberikan Jaminan Kesehatan Masyarakat Daerah melalu program Jamkesda.

Muscab ini dihadiri Sekda Kepulauan Meranti H Iqaruddin, Kapolres Meranti AKBP Z Pandra Arsyad dan Kejari Selatpanjang Suwarjana SH.(ali)