Imigrasi Periksa Paksa Pelancong Banglades
DUMAI (HR)-Imigrasi Dumai terpaksa menggiring sebanya 61 pelancong asal Banglades saat beristirahat di Hotel Comfort, Dumai. Hal tersebut dalam mencegah masuknya ISIS serta pemalsuan visa.
Sebanyak 61 Warga Negara Asing (WNA) yang sedang menginap di Hotel Comfort Jalan Sudirman, Kota Dumai, dibawa keluar meninggalkan hotel oleh pihak Kantor Imigrasi Klas II Dumai. Mereka diamankan dan terpaksa menginap di Rudenim Imigrasi Dumai, sampai proses pemeriksaan dokumen para WNA selesai dilakukan.
Menurut Kepala Kantor Imigrasi Klas II Dumai, Budiman dikonfirmasi Senin (26/1) lalu, pengamanan para WNA asal Bangladesh adalah upaya mewaspadai masuknya kelompok ISIS ke Kota Dumai.“Saat ini 61 WNA tersebut telah kita periksa. Dan sekarang sedang menunggu hasil pemeriksaan,” kata Budiman.
Dia juga mengatakan, setelah diperiksa di Imigrasi Dumai secara intensif, tujuan kedatangan para WNA ke Dumai, adalah kunjungan wisata.
“Data-data yang mereka miliki lengkap. Seperti paspor dan visa yang masih berlaku,” ungkapnya.
Untuk mencegah dan mewaspadai adanya kelompok ISIS saat ini, seluruh WNA tersebut masih dalam tahanan kantor Imigrasi Kota Dumai. Hasil pemeriksaan juga telah dikirimkan ke kantor wilayah Riau, untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Hal tersebut guna mencegah adanya kelompok ISIS masuk ke Kota Dumai, serta kasus pemalsuan visa yang saat ini juga marak. Karena itu dengan diperiksanya seluruh WNA juga menjadi salah satu tujuan.
“Sebanyak 61 WNA asal Banglades masih menunggu pemeriksaan dokumen. Meskipun data dan dokumen yang mereka bawa tidak terkait kelompok ISIS, maka seluruh WNA akan dipulangkan kembali sesuai aturan hukum,” tukas Budiman.***