Partisipasi Warga Turun
RENGAT (HR)-Pasca pemilihan kepala daerah, partisipasi masyarakat menggunakan hak suara mereka diperkirakan turun dari tahun sebelumnya. Bahkan hal tersebut terjadi pada daerah yang merupakan daerah perkotaan. Partisipasi pemilih diperkirakan hanya 58 persen.
"Bisa saja memang diperkirakan pada angka tersebut. Yang jelas memang turun dari pelaksanaan Pilkada sebelumnya dan memang di bawah target nasional. Untuk angka pastinya belum bisa dipastikan, karena belum seluruh formulir C1 yang diterima oleh KPU Inhu," jelas ketua KPU Inhu Muhammad Amin Hayat, belum lama ini.
Diakuinya, kantong-kantong suara yang biasanya tinggi partisipasi pemilih, pada Pilkada ini turun drastis, seperti di daerah Pangkalan Kasai dan beberapa daerah perkotaan lainnya yang menurut Amin, bisa jadi karena daerah tersebut banyak berdomisili pedagang. Untuk hasil, dikataka pihaknya belum bisa memberikan jawaban.
Hal senada disampaikan Ketua Panwas Inhu Mulya Santoni. Dikatakan keikutsertaan warga memang rendah, lebih kurang 58 persen.
Hal ini dikarenakan sosialisasi yang berjalan cukup lama sehingga menimbulkan kejenuhan. Selain itu juga faktor ekonomi masyarakat juga sangat mempengaruhi, khususnya mereka yang bergerak di bidang wiraswasta, dimana mereka lebih mementingkan untuk menjalankan usahanya pada hari tersebut. (inh/aag)