Kunjungi Pulau Jemur
BAGANSIAPIAPI (HR)- Dinas Kelautan dan Perikanan, hari ini, Rabu (28/1) berencana mendampingi anggota Komis B DPRD Rohil mengunjungi Pulau Jemur, Kecamatan Pasir Limau Kapas (Palika).
Hal itu dikatakan Plt Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Rokan Hilir M Amin saat diwawancarai wartawan, Selasa ( 27/1) di Bagansiapiapi.
Ucap Amin, kunjungan meneruskan hasil hasil hearing Komisi B bersama Diskanlut Provinsi Riau beberapa waktu lalu, soal penerapan Kerambah Jaring Apung ( KJA ).
Rubah Maindset
Dia menceritakan, dua tahun sebelumnya Dinas perikanan Dan kelautan hanya terfokus dengan pencegahan illegal fishing di perairan laut Rokan Hilir. Tidak ada penerapan budi daya ikan. "Kalau kita terpaku dengan illegal fishing sehingga dana terbuang sia sia saja. Sebelumnya pemasaran ikan patin, lele dan gurami itu sering didatangkan dari daerah kabupaten lain," terangnya.
"Rokan Hilir ini memiliki potensi yang bagus,kenapa di tahun-tahun sebelumnya penerapan budi daya ikan tidak dilakukan. Bahkan, banyak yang kita temui kolam-kolam ikan yang hampir musnah, dikarenakan jarang tersentuh," terang Amin.
Untuk itu Diskanlut akan merubah maindset yang lama, dengan yang baru. Alhamdulilah tahap demi tahap hal itu telah dicoba dengan membantu para nelayan, baik itu dalam bentuk fisbender atau alat pendekti ikan, box cool, jaring, sepeda motor, hingga bibit ikan.
Yang jelas budi daya ikan saat ini sudah mulai berkembang. Dulunya kolam ikan yang berada di beberapa kecamatan di Rokan Hilir banyak yang punah, sekarang sudah berangsur membagus. Penerapan budi daya ikan saat ini sudah mulai eksis. Seperti budi daya ikan patin yang berada di Jalan Satria Tangko Kepenghuluan Bagan Jawa, Kecamatan Bangko.
"Bahkan di kecamatan lain juga sudah mulai menerapkan program budi daya ikan patin, lele dan gurami seperti Kecamatan Batu Hampar, Rimba Melintang, TanahPutih, Kubu, Bangko Pusako, Pujud, Bagansinembah dan kecamatan lain yang berada di Rokan Hilir," pungkasnya. (zmi)