26 Guru SMP Ikuti Workshop Pembelajaran Inovatif
BENGKALIS (HR)-Untuk mengoptimalkan proses pembelajaran yang inovatif dan meningkatkan mutu penyusunan LKS, sekitar 26 guru dari 13 Sekolah Menengah Pertama di Kecamatan Bengkalis mengikuti Workshop Pembelajaran Inovatif, di SMP Negeri 1 Bengkalis, Senin (14/12).
Kegiatan yang ditaja pengurus Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Kecamatan Bengkalis ini, secara resmi dibuka Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis diwakili Kepala UPTD Pendidikan Kecamatan Bengkalis, Muhammad Sidik.
Dalam sambutannya, M Sidik mengapresiasi kegiatan yang digelar MKKS Kecamatan Bengkalis itu. Karena menurutnya workshop ini sangat perlu dalam meningkatkan pengetahuan guru-guru saat menjalankan profesinya sebagai tenaga pendidik.
"Karena pada dasar semua murid itu pandai. Namun, jika ada yang tidak pandai, jangan salahkan murid, barang kali gurunya yang tidak pandai mendidik dengan baik. Maka dari itu kegiatan semacam ini sangat perlu untuk para guru agar dapat lebih meningkatkan diri terhadap pengetahuan yang harus dimiliki oleh seorang guru," ujar Sidik.
Di samping memotivasi serta memberikan beberapa masukan kepada para peserta, Ia berharap para guru yang mengikuti workshop ini dapat mengikuti kegiatan dengan sebaik mungkin. Dan dapat mengimplementasikan materi yang disampaikan oleh instruktur dalam proses belajar mengajar di kelas.
"Saya juga berpesan kepada para guru, agar jangan 'lokek' alias pelit. Kalau guru sudah dapat menghindari sikap lokek ini, saya yakin kita semua akan mampu mendidik murid-murid kita dengan baik dan sesuai harapan. Artinya, jangan lokek dengan waktu, kesempatan apa lagi ilmu. Meski materi tidak dapat dipisahkan, namun jangan menjadi sebuah acuan sehingga membuat seorang guru enggan untuk memberikan pendidikan diluar waktu sekolah," kata Sidik dengan logat melayu.
Sementara itu, Ketua MKKS Kecamatan Bengkalis Amrisal, MP, saat diwawancarai wartawan disela-sela pembukaan mengatakan bahwa kegiatan workshop ini akan berlangsung selama empat hari dan di isi oleh sejumlah instruktur salah satunya Dr. H Zulkifli Siagian, M. Pd. (bkl/ivi)