Wako Instruksikan Pengelola Buat Posko
PEKANBARU(HR)- Walikota Pekanbaru, Firdaus, menginstruksikan pengelola Pusat Perbelanjaan Ramayana Pekanbaru, agar segera mendirikan posko bagi pedagang korban kebakaran yang terjadi beberapa waktu lalu.
Hal itu disampaikannya saat menerima kunjungan dari perwakilan Asosiasi Pedagang, di kediamannya, Jalan Ahmad Yani, Minggu (13/12).
"Semua aspirasi terkait keluhan yang disampaikan perwakilan Asosiasi para pedagang menjadi instruksi kita kepada pengelola Ramayana untuk segera membuat posko melalui pihak Dinas Pasar Kota Pekanbaru. Ini akan kita realisasikan sesegera mungkin untuk penyedian tempat relokasi sementara, sehingga para pedagang dapat berjualan dengan aman dan nyaman sampai toko mereka diperbaiki lagi," kata Wako menjelaskan.
Beberapa poin penting yang disampaikan perwakilan dari Asosiasi pedagang itu adalah, mengenai kebijakan dari pengelola yang hingga saat ini belum mengizinkan para pedagang untuk melihat kondisi dario toko yang terbakar.
Kemudian juga meminta tentang kejelasan relokasi tempat berdagang sementara. Terkait permasalahan tersebut sudah ditanggapi orang nomor satu di Pekanbaru itu.
Selain menanggapi positif dari aspirasi yang telah disampaikan, Firdaus juga menyampaikan kepada pedagang agar bersabar dalam menghadapi cobaan yang terjadi. Begitu juga dengan keinginan dari pedagang untuk segera memasuki gedung pusat perbelanjaan yang terbakar.
Meskipun dipahami bahwa pedagang korban kebakaran tentu saja ingin segera melihat kondisi dan mengambil dari sisa dagangan yang masih bisa dipergunakan. Namun harus dipahami juga saat ini tim Labfor masih bekerja untuk mengidentifikasi gedung.
"Kita berharap seluruh pedagang dapat bersabar menunggu kejelasan kapan pedagang diperbolehkan untuk memasuki gedung dan mengambil barang-barang sisa kebakaran kemarin. Dan sangat diharapkan juga pedagang agar tidak melakukan hal-hal yang melanggar hukum dengan cara memaksa masuk ke gedung, karena Tim Labfor masih bekerja didalamnya, jika sudah selesai tentu diperbolehkan masuk" jelas Firdaus.
Ada empat lokasi yang diminta pedagang untuk dijadikan tempat relokasi sementara di Kota Pekanbaru diantaranya, Pasar Kodim, Pasar Sail, Pasar Rumbai dan Pasar Arengka. Meski demikian, walikota juga akan mengkaji lebih lanjut permintaan yang disampaikan para pedagang. Hal itu untuk mengetahui apakah kebijakan yang akan dilakukan pemerintah sudah tepat dengan jangka waktu dekat ini.
Ditambahkannya, meski dengan adanya posko belum bisa memaksimalkan para pedagang untuk berjualan sebagaiman sebelum terjadi musibah kebakaran, setidaknya para pedagang akan judah mendapatkan informasi terkini tentang kondisi gedung Ramayana. Sehingga aksi adu mulut antara pedagang dengan aparat tidak terjadi lagi.
"Aspirasi mau masuk ke basemant, ini tidak bisa, harus ada laporan forensik, setelah dinyatakan gedung bisa dimasuki nanti bisa pedagang masuk.
Saya paham masih ada barang bisa diselamatkan, namun kita tak bisa melangkahi hukum. Tempat penampungan para pedagang yang menjadi korban kebakaran akan terealisasi dengan baik, sehingga para pedagang tidak kehilangan mata pencarian.
Kepada pengelola kita minta lakukan uji konstruksi bangunan, berkoordinasi dengan Lab Dinas PU Provinsi Riau, mereka lengkap alatnya," tandas Firdaus. (her)