Warga Harapkan Jalan Pelajar Diperlebar
SUNGAI APIT (HR)- Sempitnya Jalan Pelajar menuju kantor Kampung Mengkapan dan Sekolah Dasar Negeri 022 Mengakapan, membuat pengendara kesulitan melintasi jalan tersebut, apalagi bila ada mobil yang lewat.
"Jalan pelajar yang sudah lama dibangun oleh pemerintah dengan lebar sekitar 2,5 meter, dan panjang sekitar 1 kilometer lebih keadaannya semakin sempit. Pasalnya dengan majunya zaman dan banyaknya kendaraan membuat jalan tersebut menjadi macet," kata Siti (31), warga Mengkapan kepada Haluan Riau, Senin (14/12) yang setiap hari mengatar anaknya sekolah.
Senada juga diungkapkan Iwan (38) warga Mengakapan, yang juga setiap harinya melintasi jalan tersebut untuk mengatar anaknya sekolah.
"Kalau pas ada mobil, kami dari arah yang berlawanan sangat berhati-hati, takut terserempet mobil tersebut karena jalan sempit. Untuk itu kami berharap jalan tersebut diperlebar agar kami lebih mudah dan tidak was-was lagi,"harapnya.
Sementara itu Penghulu Mengkapan Nawawi membenarkan keluhan masyarakatnya, dimana keadaan Jalan Pelajar memang sempit, apa lagi semakin banyak kendaraan wali murid yang melintasi jalan tersebut, ditambah lagi masyarakat yang beraktifitas kekantor kampung untuk mengurus data keluarga, dan tentunya dengan banyaknya pengendara membuat jalan tersebut menjadi padat.
"Jadi wajar kalau ada tamu dari dinas atau dari luar daerah yang mengunakan mobil menuju kantor kampung kami membuat jalan jadi tambah sempit. Untuk itu jalan satu-satunya kita akan melebarkan jalan pelajar tersebut seluas 2 meter lagi, agar masyarakat tidak kesulitan,"ujarnya.
"Kita sudah mengajukan proposal ke Dinas PU atau BMP Siak untuk pelebaran jalan tersebut, mudah-mudahan kita berharap tahun 2016 jalan tersebut bisa terealisasi dan segera dibangun,"pungkasnya. (gin)