PASIR PENGARAIAN (HR)-Agar tidak mendapatkan informasi simpang siur mengenai perolehan suara Pilkada Rohul, warga diminta mempedomani hasil perhitungan suara yang dilakukan PPK dan KPU Rohul.

Sebelumnya, dua kubu pasangan calon Bupati dan wakil Bupati Rohul Hafith-Nasrul dan Suparman-Sukiman sempat mengklaim memperoleh suara terbanyak dan berhak menjadi pemenang.
Atas simpang siurnya klaim kemenangan, banyak masyarakat bingung. Bahkan, dikhawatirkam akan menimbulkan konflik baru dalam Pilkada. Untuk itu, KPU himbau warga agar bersabar menunggu hasil pleno.

Ketua KPU Rohul Fahrizal, mengatakan, pihaknya sudah selesai melakukan pleno tingkat kecamatan, namun untuk hasilnya baru bisa diumumkan setelah pleno.

"Pleno PPK dan KPU merupakan forum resmi yang dihadiri saksi seluruh tim pasangan calon, Panwaslu, PPK , yang hasilnya disyahkan secara bersama," kata Fahrizal, Senin (14/12).
Meski belum semua data yang masuk dari PPK, namun ini bukan kendala, meski ada sedikit masalah di PPK Kecamatan Bonai Darussalam, tapi dipastikan sudah selesai.

"Ada sedikit masalah administarsi, namun kita optimis pleno tetap dilaksanakan tanggal 17 nanti," sambung Fahrizal.
Sebelumnya, dua pasang calon Hafith-Nasrul dan Suparman-Sukiman sama-sama klaim memperoleh suara terbanyak. Versi tim Hafith-Nasrul, jagoannya menang tipis.

Hafith-Nasrul memperoleh 88.836 suara atau 42,6 persen. Menyusul, Suparman-Sukiman memperoleh 88.523 suara atau 42,5 persen. Hal yang sama juga disampaikan Suparman-Sukiman. memperoleh 89.497 suara, menyusul Hafith-Nasrul 88.070 suara.(yus)