TEMBILAHAN (HR)-Dalam upaya pelaksanaan percepatan sistem resi gudang, pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir menggelar ekspos dan sosialisasi bersama seluruh unsur elemen dan organisasi kepemudaan yang ada di Inhil.

Ekspos yang dipimpin Kepala Dinas Perdagangan dan Industri Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Pahrolrozy ini, dihadiri Bupati Inhil HM Wardan, anggota DPRD Inhil, tim percepatan Sistem Resi Gudang (SRG), organisasi kepemudaan, mahasiswa serta pejabat eselon di lingkungan Pemkab Inhil, yang diadakan di aula Kantor Bupati, Kamis (10/12).

Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan SRG merupakan kepedulian Pemkab Inhil terhadap stabilitas harga kelapa di daerah. Karena itu, guna memaksimalkan potensi dari kelapa, lebih dari 50 jenis produk yang Inhil dari turunan kelapa.
"Hampir 70 persen masyarakat Inhil menggantungkan diri pada kelapa. Begitu besar manfaat dari kelapa bagi masyarakat.

Salah satu upaya kita untuk menstabilkan harga kelapa, yaitu melalui SRG ini. Bukan hanya untuk petani tetapi juga pengusaha," sebut Bupati yang terkenal agamis ini.

Bupati berharap, bagi peserta yang hadir bisa memberikan suport atau dukungan tentang SRG bagi para petani di Inhil. Disebutkan, dengan adanya upaya yang dilakukan pada saat ini, sudah mendapat tanggapan Menteri Perdagangan. Apabila SRG diberlakukan, yang menikmati bukan hanya masyarakat Inhil saja, tapi bisa dirasakan oleh provinsi lainnya. "Untuk itu, sekali lagi mari kita rapatkan barisan untuk bersama-sama mendukung SRG di Kabupaten Inhil terwujud," harapnya.

Sementara itu, Ketua Komisi II DPRD Inhil menyampaikan secara kelembagaan DPRD mendukung adanya SRG. "Hal itu merupakan bukti dari legislatif dalam mengusulkan Perda yang terkait dengan SRG. Tidak ada kata mundur, kita akan bersama-sama mensuport. Banyak keuntungan yang didapatkan, dan saya berharap atas nama lembaga agar tim bisa melakukan terobosan dan sosialisasi lagi ke desa," pungkasnya. (adv/humas)