RENGAT(HR)-Pekerjaan peningkatan jalan dan jembatan menghubungkan Dusun Sungai Arang dan Simpang Empat Pasar Lubuk Kandis, Desa Kepayang Sari, Kecamatan Batang Cenaku, sepanjang 19 kilometer dengan nilai pagu lebih kurang Rp2,3 miliar tak tuntas dilaksanakan.

Padahal pencairan sudah dilakukan seratus persen kontraktor pelaksana CV Karya Sahabat. Jalan tersebut diduga hanya dilakukan pekerjaan sepanjang 4 km, karena hanya jarak itulah kondisi jalan meningkat dengan menggunakan pasir dan batu (Sirtu), namun sepanjang 15 km lainnya, masih tanah dan saat hujan becek dan susah dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat. Kondisi jembatan juga asal jadi.

Menurut warga setempat, pembangunan dilakukan Agustus lalu. Dirut CV Karya Sahabat Saparudin Sinaga, mengatakan pembangunan jembatan dalam masa perawatan hingga Mei 2016. "Tidak perlu dibesarkan, akan dilakukan perbaikan jika memang kondisinya tak kokoh, karena masa perawatannya hingga Mei 2016," ungkapnya, Kamis (10/12).

Informasi yang diterima, kesalahan mulai terjadi  saat pelelangan, karena menunjuk CV KS pemenang, sedangkan perusahaan tersebut baru, belum memiliki pengalaman dan tak memiliki dukungan alat berat, sehingga tak layak mendapatkan proyek jumlah miliaran. Plt Kepala Dinas PU Inhu Tegus Krisyanto, mengaku tak mengetahui masalah tersebut.

"Silahkan tanya langsung kepada Kepala Bidang Bina Marga," ucapnya.
Ia membenarkan, setiap proyek ada masa pemeliharaan, dan lamanya sesuai kontrak. Dana diambil dari jaminan bank atau asuransi 5 persen dari nilai proyek sebagai jaminan. Kepala Bidang Bina Marga Yandrianto, ketika dihubungi seluler miliknya tak aktif dan tak di kantor. (eka)