Ini Kemenangan Rakyat
PEKANBARU (HR)-Nada optimis dilontarkan sejumlah pasangan calon kepala daerah. Rasa itu muncul, karena berdasarkan hasil perhitungan internal, raihan suara yang mereka peroleh, bisa mengantarkan mereka menjadi pucuk pimpinan di daerah masing-masing. Ucapan terima kasih kepada masyarakat pendukung pun kompak terlontar. Meski demikian, semua pasangan tersebut tetap menekankan, bahwa hasil resmi, baru bisa dipastikan setelah KPU menyelenggarakan perhitungan.
Ucapan terima kasih salah satunya dilontarkan calon incumbent Bupati Pelalawan, HM Harris. "Ini merupakan kemenangan rakyat Pelalawan. Bukan kemenangan Harris dan Zardewan juga bukan kemanangan tim. Dengan hasil sementara ini, artinya, masyarakat masih mempercayai saya untuk melanjutkan, program pemerintah daerah yang sudah dirintis pada periode sebelumnya," ujarnya, Kamis (10/12).
Menurutnya, kemenangan ini adalah amanah masyarakat kabupaten Pelalawan yang menginginkan daerah itu maju dan sejajar dengan kabupaten lain. "Ini sebuah amanah. Tentunya amanah ini, saya pertanggung jawabkan untuk masyarakat Pelalawan," jelas Harris.
Namun demikian, Harris menekankan, hasil perolehan suara saat ini, baru sementara. Hasil finalnya, kata Harris, harus menunggu dari formulir C1, atau hasil akhir perhitungan suara Pilkada Pelalawan melalui rapat pleno KPU.
"Kita optimis. Namun untuk hasil finalnya, tentu harus menunggu pleno KPU Pelalawan. Sebab itu hasil yang sesungguhnya," tukas dia.
Hal senada juga dilontarkan pasangan Pilkada Kepulauan Meranti, Irwan-Said Hasyim. "Kami dari pasangan Pro Bisa mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya bagi semua pihak yang telah mengantarkan pelaksanaan Pilkda di Meranti itu berjalan lancar dan aman. Beda pendapat atau beda pilihan hingga pada masa pemungutan suara tersebut, hendaknya kita akhiri. Saatnya kita kembali duduk bersama menuju Meranti yang lebih baik," ujar Irwan.
Disebutkan Irwan, kemenangan ini bukanlah pribadi dirinya atau Hasyim saja. Melainkan kemenangan seluruh masyarakat Kabupaten Kepulauan Meranti.
Ditambahkan Said Hasyim, pembangunan yang akan dilakukan tidak saja hanya menjadi tanggungjawab pemerintah. Tapi masyarakat luas juga sangat berperan dalam hal itu. "Masyarakat telah memerikan mandat kepada kami, kami mohon dukungan agar bisa menjalankan mandat itu dengan sebaik-baiknya," ujarnya.
Terkait hal itu, pihaknya juga telah memilkirkan segala sesuatunya dalam kerangka membangun Meranti ke depan. "Pak Irwan sangat menyadari masih banyak bidang yang belum diraih, sehingga dalam kesempatan lima tahun ke depan izinkan kami melanjutkan seluruh program pembangunan di Meranti," ujarnya.
Jangan Terlalu Euforia
Tak jauh beda, calon Bupati Bengkalis nomor urut 1, Amril Mukhminin, menyebutkan hasil perolehan suara sementara yang menempatkan dirinya bersama pasangan Cawabup Muhammad sebagau peraih suara terbanyak Pilkada Bengkalis 2015, sebagai kemenangan untuk seluruh masyarakat Bengkalis.
“Alhamdulillah, hasil perolehan suara sementara menempatkan saya dan Pak Muhammad sebagai peraih suara terbanyak, patut disyukuri. Ini semua adalah kemenangan seluruh masyarakat di Negeri Junjungan, tanpa membedakan dari kecamatan mana atau siapa pun orangnya, karena kita semua nantinya bekerja untuk kemajuan Kabupaten Bengkalis,” ujarnya.
Namun demikian, Amril juga berpesan kepada seluruh barisan pendukungnya untuk tidak terlalu larut dalam euphoria. Apalagi perjalanan masih panjang, pekerjaan menunggu di depan mata, semua elemen masyarakat harus kembali menyatu dalam satu bingkai kebersamaan untuk membangun Bengkalis lebih maju dan bermartabat ke depan.
Lanjutkan Program Kerakyatan
Dari Indragiri Hulu, calon Bupati Yopi Arianto yang berdampingan dengan Khairizal, menilai kemenangan yang diraihnya adalah sesuatu hal yang biasa. "Kemenangan yang diperoleh adalah hal yang biasa, tinggal bagaimana melanjutkan program Kerakyatan dan saya siap untuk itu," ujar calon petahana ini.
Dikatakan Bupati Inhu Periode 2010-2015 ini, untuk memastikan hasil Pilkada Inhu, semua pihak masih harus menunggu hitungan resmi dari KPU. Yopi juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh lapisan masyarakat, sebab tanpa dukungan seluruh lapisan masyarakat kemenangan ini tidak mungkin bisa didapat.
"Saya mengucapkan terimakasih kepada pihak kepolisian yang telah mengawal dan mengamankan pelaksanaan Pilkada Inhu hingga berjalan sukses dan lancar. Demikian juga kepada Pak Tengku Mukhtarudin dan Bu Aminah saya mengucapkan terimakasih dan apresiasi dalam menyukseskan demokrasi di Kabupaten Inhu," ucap Yopi.
Menurut Yopi, sejak dirinya tidak lagi menjabat bupati, banyak program yang telah disusunnya tidak berjalan dengan baik, terutama program bantuan sosial yang memang ditujukan kepada masyarakat dan organisasi yang memang sangat membutuhkannya.
"Jika sudah mulai bertugas nantinya, saya akan evaluasi satker-satker yang tidak berjalan selama ini, terutama satker yang telah merugikan masyarakat dan mereka-mereka yang sudah bermain api. Silahan mereka berlindung di balik Undang-Undang ASN," tegasnya lagi.
Minta Bersabar
Sementara itu, meski sudah dikabarkan unggul dan menang dalam perhitungan sementara, pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Rohil nomor urut 2, Suyatno-Jamiludin, meminta masyarakat dan tim pemenangannya untuk bersikap sabar dan tidak melakukan hal yang bisa merugikan.
"Meski unggul sementara, kita minta kepada pendukung Sudin agar berbangga dulu dan jangan merakayan dulu, mari kita sabar menunggu putusan hasil KPU," kata H Jamiludin.
Dia mengimbau, agar tetap bekerja keras mengawal sampai perhitungan tersebut selesai dan dinyatakan KPU Sudin menang melalui Pleno. Ia juga meminta kepada Panwas dan KPU untuk bertindak sesuai dengan aturan. "Jangan sampai keputusan yang diberikan KPU diluar ketentuan," jelasnya.
"Paswaslu juga harus ikut mengawasi pelaksanaan saat penghitungan tingkat desa dan kecamatan sampai ke KPU. Semua pihak diharapkan saling menahan diri. Kalau nanti sudah diputuskan siapa pemenangnya oleh KPU, nanti agar berbesar hati menerima keputusan ini," ujarnya. (pen, jos, man, eka, zmi)