Pemilih Hanya Capai 55 Persen dari DPT
PADANG (HR)-Lima KPU di Sumatera Barat telah menyelesaikan proses perhitungan suara Pilkada Gubernur Sumbar melalui rekapitulasi formulir C-1 hingga Kamis (10/12). Sementara itu, ada lima KPU lain yang sudah menuntaskan rekapitulasi lebih dari 50 persen. Sisanya, rekapitulasi C-1 nya masih di bawah 50 persen.
Ketua KPU Sumbar Amnasmen memperkirakan proses rekapitulasi formulir C-1 bisa diselesaikan dalam 2-3 hari ke depan dan proses Pilkada akan memasuki tahapan selanjutnya. KPU menegaskan hasil scan C-1 plano yang diunggah di website KPU ini, hanya bersifat sementara dan tidak bersifat final, namun banyak pihak menjadikan hasil real count KPU ini sebagai referensi.
Dari penelusuran Haluan pada situs resmi KPU https://pilkada2015.kpu.go.id/sumbarprov, lima KPU yang sudah merampungkan 100 persen rekapitulasi formulir C-1 adalah Kota Padang Panjang, Kota Solok, Kota Pariaman, Kota Sawahlunto dan Kota Payakumbuh.
Dari lima kota ini, menempatkan pasangan nomor urut dua Irwan Prayitno-Nasrul Abit (IP-NA) unggul dari paslon nomor urut satu Muslim Kasim-Fauzi Bahar (Mk-Fauzi). Sayangnya, di empat kota ini hanya sebagian yang memberikan hak pilihnya atau berada di kisaran 55 persen.
Berdasarkan hasil scan C-1 plano yang diunggah KPU Padang Panjang di website KPU, dari 16.765 orang yang menggunakan hak pilihnya, sebanyak 4.472 pemilih memberikan suara untuk paslon nomor urut 1 Mk-Fauzi dan 11.695 pemilih memberikan suaranya kepada paslon nomor urut 2 IP-NA. Di Kota Serambi Mekkah ini, dari 36.073 DPT, hanya sebagian yang memberikan hak pilihnya atau sekitar 46 persen.
Sementara di Kota Pariaman, Paslon nomor urut dua unggul tipis dari nomor urut satu. Dari 31.702 pemilih, sebanyak 14.887 pemilih memberikan suara kepada Paslon nomor urut satu dan 16.185 pemilih memberikan hak pilih kepada paslon nomor urut dua. Sama seperti Kota Padang Panjang, dari 59.224 DPT yang tercatat di kota ini, hanya sebagian yang memberikan hak pilih atau sekitar 53 persen.
Kemudian, di Kota Payakumbuh, dari 45.107 pemberi hak pilih, sebanyak 14.215 pemilih memberikan suara kepada nomor urut satu dan 29.584 pemilih kepada paslon nomor urut dua. Jumlah DPT di daerah ini adalah 87.035 dan hanya sekitar 51 persen yang memberikan hak pilih.
Di Kota Arang Sawahlunto, dari 23.431 pemilih, sebanyak 8.074 pemilih memberikan hak pilih kepada nomor urut satu dan 14.556 pemilih memberikan hak pilih kepada nomor urut dua. Di kota ini dari 43.442 wajib pilih, hanya sekitar 53 persen yang memberikan hak pilih.
Pihak pasangan calon gubernur nomor dua, Irwan Prayitno-Nasrul Abit (IP-NA) sudah merilis real count versi mereka. Menanggapi hal ini, Ketua Ketua DPP PKS Wilda Sumbagut, DrHermanto merespon pelaksanaan Pilkada serentak di Sumbar. Ia menyebut pelaksanaan berjalan dengan lancar.
“Meski hitungan real count dan quick count menyebut IP-NA menang, untuk pastinya kita menunggu hitungan KPU. Tentunya hasil ini merupakan kemenangan masyarakat Sumbar. Kemenangan yang bermartabat dan membawa berkah bagi rakyat Sumbar,” kata Hermanto di Padang.
Sementara itu, hingga berita ini diturunkan, tim pemenangan pasangan MK-Fauzi masih melakukan rekapitulasi suara dari seluruh kota dan kabupaten di Sumbar. Pasangan ini dari hitungan KPU masih “berkuasa” atas kampung MK di Padang Pariaman. Mereka unggul 58,46 persen, unggul dari IP-NA yang meraih suara 41,54 persen dari 95.301 suara sah yang sudah masuk.
Ucapkan Selamat
Sementara itu, pasangan Adi Gunawan-Jhonson Putra (AG-Jos), menyampaikan ucapan selamat kepada Paslon nomor urut satu, Sutan Riska Tuanku Kerajaan-Amrizal Dt Rajo Medan, atas keunggulan hitungan sementara hasil Pilkada Kabupaten Dharmasraya.
Hal itu disampaikan langsung Adi Gunawan yang didampingi H Jhonson Putra bersama tim pememenangan mereka. Dikatakan, ia bersama tim menerima dengan jiwa besar hasil tersebut, namun ia berharap apabila dilantik nantinya, Paslon terpilih dapat menjalankan pemerintahan dengan baik dan menepati janji janji politik yang sudah disampaikan kepada masyarakat.
Sementara, dari Tanah Datar, pasangan Irdinansyah Tarmizi-Zuldafri Darma berhasil mengungguli tiga pasang calon lainnya, Irama menang di enam kecamatan dari 14 kecamatan se-Tanah Datar dan berimbang di dua kecamatan yaitu Tanjung Baru dan Kecamatan Pariangan.
Terkait hasil itu, Irdinansyah mengatakan bersyukur kepada Allah SWT dan menyampaikan terima kasihnya kepada seluruh masyarakat Tanah Datar atas dukungan tersebut. "Ini bukan kemenangan Irdinansyah - Zuldafri tetapi mudah-mudahan ini menjadi kemenangan Tanah Datar. Saya tetap berharap agar proses penghitungan ini tetap lancar hingga akhir perhitungan dan penetapan" sebut Irdinansyah.
Dari Agam, Kendati menang dalam hitungan cepat, calon bupati Agam Indra Catri mengatakan ada perkiraan suaranya di beberapa tempat yang meleset dan dia hanya menang mulus di 11 kecamatan wilayah timur tapi tersandung di 5 kecamatan wilayah barat Agam.
Namun Indra Catri berterima kasih kepada masyarakat yang telah menggunakan hak pilihnya.Menurut Catri siapa pun yang menang dalam pilkada harus memenangkan masyarakat Agam secara keseluruhan, bagi pemenang seluruh warga masyarakat harus diperlakukan sama. (h/eni/mat/mdi/fma/ks)