Penyelenggara Tetapkan 20 Nominasi
PANGKALAN KERINCI (HR)–Panitia Lomba Desain Motif Batik Khas Pelalawan yang ditaja PT Riau Andalan Pulp and Paper bekerjasama dengan Dewan Nasional Kerajinan Daerah Kabupaten Pelalawan, secara resmi mengumumkan pemenang lomba yang digelar sejak bulan Oktober lalu. Dari puluhan peserta, telah dipilih 20 nominasi yang kemudian disaring lagi untuk mencari lima pemenang.
Dewan juri yang diketuai oleh Pimpinan Gerai Batik Corak Melayu “Semat Tembaga”, Encik Amrun Salmon, yang beranggotakan Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Pelalalwan, Zulkifli dan Ketua Lembaga Adat Pesisir Kabupaten Pelalawan, T Nahar ini memutuskan bahwa tidak ada pemenang pertama karena belum ada yang memenuhi kualifikasi.
Berdasarkan keputusan dewan juri, juara kedua Lomba Desain Motif Batik berhasil diraih Titi Kanesthi Kusuma Wardhani Puti dengan nama motif “Tuah Daun Pagaga”, juara ketiga diraih Ali Imran, nama motif “Lebah”, harapan pertama diraih oleh Ampri Helmi dengan nama motif “Lambaian Gemulai Akasia”, Harapan kedua diberikan kepada Nurul Husna dengan judul “Gemulai Bono”, dan Harapan tiga diberikan kepada Lisa dengan nama motif “Kemegahan Bono di Malam Hari”.
”Pada dasarnya semua ide para peserta sangat bagus, namun perlu lebih memperhatikan teknik, motif, dan filosofi dari desain tersebut. Akhirnya juri menetapkan bahwa tidak ada karya peserta lomba yang memenuhi seluruh kualifikasi yang ditetapkan panitia untuk ditetapkan sebagai pemenang pertama,” kata Encik Amrun Salmon.
Amrun berharap, Batik Pelalawan mampu berkembang menjadi sebuah industri yang mendukung program usaha kecil dan menengah, dan lomba desain motif Batik yang ditaja RAPP merupakan salah satu upaya mengembangkan potensi daerah.
“Untuk mampu memenuhi permintaan pasar, desain batik Pelalawan harus diperkaya, diiringi dengan kemampuan dan kualitas para pembatik. Batik Pelalawan memiliki ciri khas dari segi kesederhanaannya. Kami juga sangat mengapresiasi RAPP karena peduli dengan perkembangan Batik di Pelalawan melalui sayembara ini,” tuturnya.
Senada dengan Amrun, Zulkifli juga sangat mengapresiasi RAPP dalam upaya melestarikan Batik khas Pelalawan.“Kami juga sangat mengapresiasi atas upaya RAPP dalam melestarikan Batik Pelalawan, sehingga turut mempantu program pemerintah. Dengan adanya lomba yang sudah dilaksanakan ini, setidaknya tercipta motif-motif baru sehingga semakin memperkaya motif batik Pelalawan, secara tidak langsung hal ini juga akan mendorong Unit Usaha Kecil dan Menengah (UMKM) di Pelalawan," terang Zulkifli.
Lomba desain motif batik yang bertema “ Eksotika Pelalawan” ini merupakan lomba desain pertama di Pelalawan. Tujuan digelarnya kegiatan ini salah satunya adalah untuk semakin memperkaya khasanah motif batik Batik sekaligus memperkenalkan pariwisata Pelalawan.
RAPP Social Medium Enterprise (SME) Coordinator, Community Development (CD), Tengku Kespandiar menyatakan bahwa dalam lomba desain yang digelar untuk umum ini, Juri telah menilai dari aspek kesesuaian ungkapan dan desain, harmonisasi dan teknik desain.
“Suluruh peserta lomba yang telah mengirimkan hasil karyanya memiliki potensi yang besar dalam menciptakan motif-motif terbaru.
Namun kami tetap harus memilih 5 desain terbaik. Semoga para peserta akan tetap terus berkarya dalam mengembangkan batik Pelalawan,” ungkapnya.
Seluruh pemenang akan mendapatkan uang tunai dengan total hadiah 11,5 juta rupiah beserta bingkisan dan sertifikat. Untuk keterangan lebih lanjut, dapat menghubungi Tengku Kespandiar (085375831130) (rls)