Warga Tanam Pohon di Tengah Jalan
TEMBILAHAN (HR)-Ulah jalan berlubang dan digenangi air, warga Kota Tembilahan, menanam pohon pisang di tengah jalan. Hal itu dilakukan sebagai bentuk protes kepada pemerintah daerah, yang terkesan lamban menangani.
Menurut warga di sekitaran Jalan H Sadri Parit 12 Tembilahan, di badan jalan terdapat lubang besar yang menjebak kendaraan berlalu lintas. Bahkan informasinya, kendaraan roda dua sudah sering jatuh, begitu juga becak roda empat. "Bangun jembatan cocok disini. Karena drainasenya tersumbat, air tak akan kering kalau bukan musim kemarau," kata salah seorang warga, Sugli (55).
Sementara Ketua RT setempat Ali Amran, saat djumpai juga menyatakan hal serupa. Ia menilai, dinas terkait kurang perhatian terhadap kondisi terkini. "Pemerintah sekarang ini cuma melepaskan kemajiban membangun, tetapi tidak melakukan pemeliharaan. Jalan disini misalnya, padahal baru saja dibangun," tukasnya, Selasa (8/12).
Terkait hal ini, Kepala Dinas Cipta Karya Kabupaten Inhil Dianto Mampanini, berjanji akan menindaklanjuti sesuai tupoksi, yakni melancarkan saluran drainase yang tersumbat pada tahun 2016 mendatang. "2016 kita rampungkan semua pekerjaan saluran drainase yang tersumbat di kota Tembilahan," katanya. (dan)