Misi Berbeda
MADRID (HR)-Real Madrid akan menjamu Malmo pada matchday pemungkas Grup A Liga Champions 2015/16, Rabu (9/11) dinihari WIB. Ini adalah duel antara dua tim dari dua dimensi yang berbeda dengan misi yang berbeda pula.
Madrid sudah pasti lolos sebagai juara grup dengan ditemani PSG ke putaran berikutnya. Namun, pasukan Rafael Benitez masih butuh kemenangan meyakinkan demi menenangkan para pendukungnya usai beberapa waktu lalu dipermalukan Barcelona 0-4 dan baru saja didiskualifikasi dari Copa del Rey karena menurunkan pemain ilegal.
Malmo sudah pasti gagal melaju ke fase knockout, tapi siap tampil habis-habisan di kandang sang pemiliki La Decima demi mencoba finis peringkat tiga dan melanjutkan kiprah di Liga Europa. Anak-anak asuh Age Hareide bersaing dengan Shakhtar Donetsk, yang sama-sama memiliki tiga poin, untuk posisi tersebut.
Malmo kalah head-to-head dari Shakhtar (menang 1-0, kalah 0-4) maupun selisih gol (Malmo -12, Shakhtar -5). Sederhanyanya, Malmo harus menang di Bernabeu sambil berharap Shakhtar tidak menang di markas PSG, atau imbang lawan Madrid dan Shakhtar kalah di Paris.
Skenario yang mana pun terlihat sangat sulit diwujudkan oleh Malmo. Pasalnya, seperti disebutkan di awal, Madrid ibarat lawan dari dimensi yang berbeda. Statistik mereka benar-benar kontras.
Di Grup A Liga Champions musim ini, Madrid sudah mencetak 11 gol dan hanya kebobolan tiga (terbaik kedua setelah PSG yang bari kemasukan satu gol) dalam lima pertandingan. Sementara itu, Malmo baru bisa mencetak satu gol dan sudah kemasukan 13.
Di Grup A musim ini, Madrid adalah tim paling tajam, sedangkan Malmo merupakan pemilik produktivitas gol terburuk sekaligus pertahanan paling rapuh. Saat Madrid sudah pasti lolos sebagai juara grup dengan 13 poin sejauh ini, Malmo baru mengumpulkan tiga poin hasil kemenangan 1-0 melawan Shakhtar Donetsk pada matchday 3.
Terlebih lagi, Madrid saat ini mati-matian berusaha menjaga kepercayaan para suporternya usai tumbang di El Clasico dan melakukan blunder fatal di ajang Copa. Madrid pun sedang panas-panasnya. Sejak dipermak Barcelona, Madrid membukukan empat kemenangan beruntun di semua ajang.
Terakhir, Madrid membabat Getafe 4-1 di La Liga. Dalam laga itu, Cristiano Ronaldo dan Gareth Bale menyumbang masing-masing satu gol sementara Karim Benzema memborong dua.
Pada pertemuan sebelumnya, Madrid menang 2-0 di kandang Malmo lewat brace Ronaldo. Kali ini, dilihat dari sisi mana pun, terutama jika mengingat Madrid sedang memburu pelampiasan demi pelampiasan, Malmo sepertinya bakal kembali terluka, bahkan bisa lebih parah.(blc/ssc/pep)