PASIR PENGARAIAN (HR)-Badan Eksekutif Mahasiswa UPP Rohul menggelar aksi damai dengan mengirimkan pesan singkat serta spanduk di 150 titik yang bertuliskan menolak politik uang pada Pilkada Rokan Hulu 2015. Hal itu dilakukan agar Pemilukada Rohul mendatang melahirkan pemimpin yang berkualitas dan bersih.

Selain menyebarkan spanduk, BEM UPP juga membuka Posko pengaduan politik uang yang dibuka pada H-7 pencoblosan.
"Kita juga akan membentuk tim pemantau yang melakukan pengawasan terhadap pergerakan praktek politik uang. Tim ini dibentuk sampai ke TPS dengan memprioritaskan daerah-daerah yang disinyalir rawan praktek beli suara. Tim ini juga secara aktif berkoordinasi dengan pihak kepolisian,” kata Ambrisal.

Menurut Amrisal, pihaknya sudah banyak menerima informasi mengenai pergerakan tim sukses yang berniat melakukan transaksi jual beli suara dalam Pilkada. Namun karena tidak memiliki bukti yang kuat dirinya belum bisa melaporkannya.

"Jika tertangkap basah, kami tidak akan segan untuk melaporkan berwenang," sebutnya.
Oleh sebab itu, Amrisal meminta kepada seluruh stake holder penyelenggara Pemilu, baik KPU maupun dan Panwaslu, hendaknya secara aktif mengkampanyekan pilkada bersih di Rokan Hulu.(gus)