Medan (HR)-Pemerintah Kota Medan melakukan pengerukan terhadap Sungai Rengas dengan menggunakan alat berat demi mengatasi banjir akibat telah mengalami penyempitan dan pendangkalan.

Pj Wali Kota Medan Randiman Tarigan, di Medan, Sabtu, mengatakan, Sungai Rengas yang melintasi kawasan Medan Deli tersebut kerap kali kerap banjir karena mengalami penyempitan dan pendangkalan, serta penumpukan sampah.

Untuk itulah ia memerintahkan Dinas Bina Marga melakukan pengerukan dengan satu unit bachoe besar.

Pengerukan ini mendapat dukungan pihak pengelola kawasan Industri Medan (KIM) dengan merelakan jembatan besi yang mereka buat dibongkar.

Sebab, banjir yang baru terjadi sempat melumpuhkan aktifitas pabrik, terutama bagi pabrik yang berdekatan langsung dengan Sungai Rengas.

Setelah pengerukan dilakukan, air sungai pun mengalir dengan lancar, yang diharapkan kedepannya kawasan itu tidak lagi mengalami banjir akibat meluapnya air sungai.

"Saya yakin manfaat pengerukan ini tidak hanya dirasakan oleh warga Mabar Hilir saja tetapi juga warga Desa Saentis, karena mereka tidak akan lagi was-was setiap kali hujan datang," katanya.

Kepada warga sekitar Sungai Rengas, Randiman meminta agar tidak membuang sampah kedalam sungai, karena akibatnya akan dirasakan sendiri oleh warga jika air meluap.

"Akibat sampah menumpuk, sungai mengalami penyumbatan dan pendangkalan. Jadi tolonglah jangan buang sampah ke sungai lagi," katanya.(ant/rio)