SDA Terbatas, Sumbar Sangat Butuh Dukungan Pusat
PADANG (HR)-Pengusaha dan tokoh nasional asal Sumbar H Basrizal Koto (Basko) bersilaturahmi dengan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Padang, Sabtu (5/12) di Hotel Basko. Diskusi tersebut berlangsung santai dengan bahasan seputar polemik Kota Padang sampai Provinsi secara umum.
"Sumber Daya Alam (SDA) yang dimiliki Sumbar sangat terbatas. Tidak seperti Provinsi Riau. Dengan kondisi ini tentu sangat butuh dukungan dana dari pusat untuk keberlangsungan pembangunan di Sumbar. Kalau tidak, Sumbar bisa apa," terangnya.
Meski demikian kata Basko, provinsi Sumbar masih dapat berbangga hati karena memiliki
Sumbar
pemikir-pemikir yang telah berani tampil hingga ke pentas nasional.
"Banyak tokoh nasional asal Sumbar. Pemikiran mereka begitu sangat dibutuhkan untuk Indonesia. Kita masih ingat seperti zaman kemerdekaan ada Muhammad Hatta, M. Yamin dan banyak lagi. Hingga saat ini warisan itu masih berlanjut," paparnya.
Di sisi lain, Sumbar saat ini tengah mengalami kemunduran dari berbagai lini, baik itu pendidikan, ekonomi dan bidang strategis lainnya. "Jadi, momentum Pilkada mendatang ini adalah gambaran bahwa untuk memilih pemimpin Sumbar yang bisa kembali memajukan Sumbar untuk lima tahun ke depan," ujarnya.
"Merupakan amanah dari tokoh-tokoh nasional asal Sumbar di perantauan untuk memilih pemimpin yang cocok untuk Sumbar," paparnya.
Untuk Kota Padang papar Basko, ke depan harus bisa membuka peluang investasi yang besar, terutama untuk pengusaha asal Sumbar. "Dengan keluwesan investasi akan memajukan daerah dan juga akan menjadi pemasukan bagi Kota Padang sebagai ibukota provinsi," ungkapnya.
Ketua Fraksi Nasdem, Malinda Rose mengatakan, momentum Pilkada mendatang seharusnya bisa dimanfaatkan masyarakat untuk bisa menentukan pemimpin yang akan membawa kemajuan untuk Sumbar.
Hal senada juga diungkapkan Ketua Fraksi Partai PDIP/PKB Usmar Panjaitan. Menurutnya, Pilkada mendatang harus dimanfaatkan masyarakat Sumbar untuk mendapatkan pemimpin yang cinta kepada daerahnya. (h/mg-isr)