Kinerja PT MIG Belum Maksimal
PEKANBARU (HR)-Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Pekanbaru, Edwin Supradana akan terus melakukan pengawasan terhadap PT Multi Inti Guna dalam pengelolaan sampah.
"Sesuai dengan kontrak kita memberikan tiga kali teguran kepada PT MIG, jika kondisi sampah berserakan masih terjadi maka akan diberikan peringatan keempat dan kelima, apabila masih tetap juga baru kita putus kontraknya," terang Erwin, Jumat (4/12).
Sementara itu, menyikapi kinerja PT MIG yang belum mencapai target sesuai perjanjian awal, Edwin Supradana, menaggapi pernyataan berbeda. Pegelola dari pihak ketiga yang memenangkan tender swastanisasi sampah itu terbukti belum mencapai target yang diberikan sebanyak 600 ton perhari.
"Kalau PT MIG tidak mampu mengangkut sampah sesusai dengan target asalkan kota Pekanbaru bersih dari sampah, kita tidak permasalahkan," kata Edwin Supradana saat dikomfirmasi Wartawan, Jumat (4/11).
Dua minggu menjalankan tugas, PT MIG hanya mampu mengangkut sampah rata rata 295 ton per harinya. Belum tercapai target yang disepakati dikatakan Asisten Operasional Manager PT MIG, Wawan lantaran terkendala masalah penyebaran titik-titik armada untuk melakukan pengangkutan sampah."Kita terkendala ada beberapa supir kesulitan menemukan titik lokasi sampah yang ada, sehingga kinerja kita kurang maksimal," sebutnya.
Untuk mencapai target, Wawan menyebutkan pihak terus melalukan evaluasi rute kendaraan yang mana dinilai kurang maksimal pengankutan sampahnya.
"Jika rute pengangkutan sampah kurang maksimal maka disana akan kita tambah jumlah rute, bahkan kita juga melakukan penambahan armada pengangkutan sampah yang saat ini sudah berjumlah 63," paparnya.
Disinggung kapan PT MIG dapat mencapai target pengangkutan sampah di delapan kecamatan, dia menyebut pihaknya akan terus mengusahakan. "Insya Allah terget dapat terpenuhi secepatnya, kita juga terus melakukan pembenahan," imbuhnya.(ben)