Banjir di Bonaidarussalam

Dua Desa Terisolir

Dua Desa Terisolir

BONAIDARUSSALAM (HR)- Banjir yang melanda Kecamatan Bonaidarussalam sejak dua minggu terakhir,  hingga saat ini belum surut.

Banjir masih menggenangi ruas jalan lintas Bonaidarussalam-Duri sepanjang 4 kilometer yang menyebabkan dua Desa Bonai dan Desa Kasang Padang terisolir.

Dijelasan  Camat Bonaidarussalam, Taslim, Jumat (4/12),  akibat banjir yang menggenangi ruas jalan dan rumah penduduk,  perekonomian warga masyarakat khususnya warga yang ada di dua Desa  terganggu. Warga tak dapat memasarkan hasil tani mereka keluar daerah.

“Jangankan memasarkan hasil tani, bepergian keluar desa saja warga kesulitan. Pasalnya ruas jalan Bonai-Duri sepanjang empat kilometer putus akibat dihantam banjir yang berasal dari sungai Batang Lubuh sejak dua minggu lalu. Hingga saat ini banjir belum surut dan masih menggenangi ruas jalan sepanjang 4 kilo meter itu,” terang Camat Bonaidarussalam.

Disinggung soal pasokan sembako di Desa Bonai dan Desa Kasang Padang, Camat Bonaidarussalam mengatakan sejauh ini masih berjalan lancar dan tidak ada kendala. Soalnya pasokan sembako yang masuk ke Kecamatan Bonaidarussalam berasal dari Pasir Pengaraian dan Duri.

“Soal ketersediaan pangan masih tersedia karena pasokan sembako di Bonaidarussalam berasal dari Duri dan Pasir Pengaraian,” terangnya.

Ditambahkan Camat Bonaidarussalam, selain ruas jalan tergenang jalan poros Provinsi Bonaidarussalam-Duri banjir, sebagian diantaranya mengalami kerusakan.

Saat ini Pemerintah sedang melakukan perbaikan, namun perbaikan yang dilakukan dinilai belum maksimal karena terkendala hujan. ”Untuk itu kami hanya bisa berharap banjir yang menggenangi ruas jalan dan rumah penduduk segera surut.

Supaya aktivitas masyarakat kembali berjalan normal seperti biasa,” harap Taslim. ****