SELATPANJANG (HR)-Sekretaris Daerah Kabupaten Kepulauan Meranti, H Iqaruddin mengatakan, pemberantasan narkoba harus dilakukan oleh seluruh lapisan masyarakat.
Tugas memberantas barang haram itu, tidak hanya menjadi tugas Kepolisian semata. Tapi semua lapisan masyarakat, termasuk pemerintah TNI, pengusaha dan para pemuda dan pelajar itu sendiri harus terlibat.   
 
Narkoba adalah barang haram yang akan mengantarkan manusia ke neraka. Tidak ada lagi masa depan yang cerah bagi pemuda atau pemudi yang kecanduan narkoba. Umumnya pengguna narkoba akan berhadapan dengan hukum, dan hidupnya tidak memiliki pendirian yang menetap.

Karena narkoba telah merusak sendi-sendi kehidupan yang menjadi korbannya dan pasti terjerumus ke lingkaran yang sangat sulit untuk dilepaskan.

Demikian diungkapkan Sekda Kabupaten Kepulauan Meranti H Iqaruddin, melalui Kabag Humas Ery Suhairi kepada Haluan Riau di Selatpanjang Jumat kemarin.

Diungkapkan Ery, seluruh lapisan masyarakat Meranti harus peduli terhadap bahaya narkoba, terutma bagi para orangtua harus proaktif memonitor setiap gerak-gerik anak. Sehingga anak tidak sampai terjerumus ke hal-hal yang berlawanan dengan hukum.

Demikian juga terhadap para pemuda di Meranti agar proaktif membantu Kepolisian. Pemuda yang menjadi incaran para pengedar narkoba tersebut, harus menjadi benteng yang dapat menggagalkan perluasan narkoba.

Pemuda harus terlibat langsung mendukung program pemerintah terutama dalam upaya membentengi para pemuda itu sendiri dari pengaruh negative kemajuan zaman saat ini.

Narkoba saat ini salah satu alat perusak mental bagi generasi muda, yang akhirnya akan menjerumuskan pemuda itu sendiri. Rusaknya mental pemuda akan merusak pembangunan bangsa dan negara di masa depan.

"Untuk itu pemuda harus tampil membela bangsa, melalui upaya pemberantasan peredaran narkoba itu,”sebut Ery lagi. Ditambahkannya, sebagai generasi penerus bangsa harus mampu menghidari diri dari kegiatan-kegiatan negative. Sehingga pemuda nantinya dapat menjadi pilar pembangunan di masa datang,”sebut dia.(jos)