Jakarta (HR)-Ihsan Maulana Mustofa menjejak babak 16 besar Indonesia Masters. Pebulutangkis pelatnas Cipayung itu sempat dibuat keteteran di game pertama oleh pemain China, Ye Binghong.

Bermain di Graha Cakrawala, Malang, Jawa Timur, Kamis (3/12), Ihsan melakoni pertandingan alot dengan Ye Binghong. Hingga akhirnya dia menutup pertandingan itu dengan kemenangan 21-17, 21-13.

Ihsan sempat tertinggal di akhir game pertama 14-17. Namun pemain PB Djarum itu bisa menyamakan kedudukan dan membalikkan angka. Tujuh poin berturut-turut direbut Ihsan, dan ia mengunci perolehan poin Ye di angka 17.

Game kedua diselesaikan lebih mudah oleh Ihsan. Dia unggul 8-0 dan makin mudah untuk menyelesaikan pertandingan.
“Saya memang bermain buru-buru di game pertama, maunya mematikan lawan. Saya belum ‘mengolah’ bola, padahal kan lawan tidak harus mati lewat smash saja, saya harus membuat dia lari-lari dan goyah dulu,” ujar Ihsan seperti dikutip Badminton Indonesia.

“Pada saat ketinggalan, saya tidak panik dan tidak takut kalah. Saya mencoba untuk tenang, dan berpikir untuk dapat poin satu demi satu. Saya lalu mengubak taktik permainan hingga bisa mengungguli Ye.

“Di game kedua, saya sudah tahu bagaimana mengatasi Ye, saya sudah bisa membaca lawan. Ye pun banyak melakukan kesalahan sendiri di game kedua. Menurut saya, Ye agak berbeda dengan pemain Tiongkok lainnya. Dia sepertinya masih junior dan permainannya belum matang. Tetapi cukup lumayan, pukulannya ada yang menyulitkan,” jelas pemain kelahiran Tasikmalaya, 18 November 1995 itu.

Di laga lain, wakil pelatnas Anthony Sinisuka Ginting menghadapi Mega Ciputra. Vicky Angga Saputra nyaris membuat kejutan dengan mengajak Srikanth K bertarung sengit hingga rubber game. Tapi, Vicky harus mengakui keunggulan unggulan pertama dari India tersebut dengan skor 21-14, 17-21, 23-25. (dtc.pep)