Dunia Guru Termasuk Jalur Kemuliaan
PASIR PENGARAIAN(HR)-Bergerak di bidang ilmu pengetahuan dan pengembangannya adalah sebuah pergerakan yang berada pada jalur kemuliaan.
Sebab orang yang berada pada jalur ini akan diangkat Allah SWT derajatnya ke puncak tertinggi kemuliaan.
"Sebagaimana disebutkan dalam Alquran, Allah SWT akan mengangkat derajat orang orang yang beriman dan berilmu pengetahuan beberapa derajat dari yang lainnya," ujar Ahmad Supardi Hasibuan, Kepala Kantor Kementerian Agama Rohul, saat memberikan pencerahan kepada 1.000 orang guru Disdikpora Rohul bersempena dengan Peringatan Hari Guru dan HUT PGRI ke-70 di Masjid Agung Madani Islamic Centre, Kota Pasir Pengaraian.
Hadir dalam acara tersebut Kadisdikpora Rohul, M Zen M, para Kasubdin dan Kabid serta 1.000 orang guru di lingkungan Disdikpora Rohul.
Dikatakan Ahmad Supardi, jalur yang ditempuh para guru yang bergelut pada pengajaran ilmu pengetahuan dan pengembangannya berada pada jalur mulia dan dimuliakan Allah SWT.
Keberhasilan umat manusia dalam mengelola bumi sebagai manivestasi dari peran kekhalifahan sangat tergantung pada ilmu pengetahuan yang dimiliki umat manusia. Makin banyak ilmunya, maka akan semakin terpelihara dan terberdayakan bumi, demi untuk kesejahteraan umat manusia.
"Makin banyak ilmu yang dimiliki, maka akan semakin banyak sumber daya alam dapat dimanfaatkan untuk kesejahteraan umat manusia. Sebaliknya, makin sedikit ilmu, makin sedikit pula sumberdaya alam yang dapat dikelola untuk kesejahteraan," ujar Ahmad.
Untuk itu, tambah Ahmad, para guru harus bisa memberi dorongan kepada para murid untuk lebih giat belajar dan melakukan berbagai eksperimen. Sehingga melahirkan ilmu baru yang bermanfaat bagi kemanusiaan.
Ditambahkan Ahmad, para guru diharapkan fokus dalam pengembangan ilmu pengetahuan ini. Sehingga diharapkan ke depan, mampu mengembalikan kejayaan umat Islam, dengan menjadi orang-orang terdepan dalam bidang penguasaan ilmu pengetahuan dan pengembangannya.
"Kebangkitan umat Islam yang diharapkan bermula dan dipelopori para ilmuwan dari Indonesia. Akan dapat terwujud, sebelum dunia ini dilanda kehancuran sebagai akibat dari perbuatan tangan jahat manusia sendiri," ujarnya.(adv/humas)