BAGANSIAPIAPI (HR)-Dalam rangka meningkatkan pelayanan di bidang kesehatan, Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir, memprogramkan tahun 2016, setiap desa di Rohil sudah miliki Puskesmas Pembantu.

"Memang setiap kecamatan di Rohil sudah miliki Puskesmas, bahkan sebagian sudah dijadikan rawat inap. Namun kita juga akan memprogramkan setiap desa miliki Puskesmas Pembantu (Pustu).

Makanya saya minta Kepala Bappeda, tolong diprogramkan tahun 2016 mendatang," kata Bupati Rohil, H Suyatno, usai membuka Seminar Ilmiah Bidan dalam rangka HUT ke-64 Ikatan Bidan Indonesia (IBI) cabang Kabupaten Rohil, di Gedung Serbaguna Bagansiapiapi, Senin (30/11).

Orang nomor satu di Rohil itu juga memberikan apresiasi kepada pengurus IBI Rohil yang telah berhasil dalam mewujudkan kerjasamanya bersama pemerintah daerah.

"Saya tahu keluh kesah ibu di lapangan dalam melayani orang yang melahirkan, baik siang maupun malam. Namun pemerintah daerah tetap peduli terhadap bidan yang bertugas di Rohil. Kalau perlu, kita programkan sepeda motor untuk mereka yang bekerja di desa terpencil tersebut," ujarnya.

Bukan hanya itu, ia juga mengeluarkan rekomendasi kepada bidan desa, khususnya bagi Pegawai Tidak Tetap (PTT) diangkat menjadi PNS kepada Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB).

"Mereka (bidan) kita anggap telah banyak berjasa kepada masyarakat, bahkan rekomendasi itu telah direspon oleh pihak KemenPAN-RB," katanya.

Sementara itu, Ketua IBI Rohil, Rita Zahara, mengucapkan terima kasih atas kepedulian pemerintah daerah dalam mendukung tugas-tugas bidan khususnya di desa.

"Ini menjadi motivasi bidan untuk bekerja lebih semangat, khususnya dalam menekan kematian ibu dan anak saat melahirkan," kata Rita Zahara.

Seminar Ilmiah bidan ini dihadiri Plt Sekda, H Surya Arfan, Anggota DPRD Rohil, H Tatang Hartono, para Asisten, Kepala Dinas, Badan, Kantor, Ketua IBI Propinsi Riau Hj Kasmarni, dan diikuti seluruh bidan se Kabupaten Rokan Hilir. (zmi)