Pelindo-Kodim Bangun 17 Rumah Layak Huni
DUMAI (HR)- Berbagai kalangan dan elemen masyarakat mulai unjuk peduli terhadap warga miskin dan kurang mampu.
Sebagaimana halnya PT Pelindo (Persero) I Dumai bekerjasama dengan Kodim 0320/Dumai membangun 17 rumah layak huni (RLH).
Disampaikan General Manager PT Pelindo Cabang I Dumai Muhammad Junaidi, bantuan bedah rumah ini merupakan bagian dari program kemitraan bina lingkungan dengan melakukan rehab bangunan khusus bagi warga sekitar operasi perusahaan yang tidak layak huni.
"Program bedah rumah perdana dimulai tahun ini untuk membantu masyarakat kurang mampu memiliki hunian yang layak dan kita bekerjasama dengan TNI Kodim 0320 Dumai," katanya, kemarin.
Menurut Junaidi, penyerahan kunci RLH tersebut sudah dilaksanakan di Gedung Pelindo Dumai, pada Senin (30/11) lalu.
Ia berharap kegiatan bedah rumah ini dapat terus terlaksana di tahun berikutnya dengan pemanfaatan dana program sosial kemasyarakatan seluruh perusahaan pengguna jasa di kepelabuhanan.
Dibeberkannya, masyarakat penerima program bedah rumah ini adalah keluarga miskin yang sudah terdata di tingkat kelurahan dan menempati rumah dalam kondisi tidak layak, seperti atap dan dinding bocor serta lantai pecah serta lain sebagainya.
"Kita mengapresiasi TNI Kodim 0320 Dumai yang telah mendukung program bedah rumah ini dan berharap semoga bermanfaat bagi masyarakat penerima," sebutnya.
Sementara, Komandan Kodim 0320 Dumai Letkol (Kav) Afkar Mulya menyebutkan, dukungan TNI dalam program ini guna menindaklanjuti kesepakatan bersama yang dibuat Panglima Kodam I Bukit Barisan dengan managemen Pelindo I Medan.
Pelaksanaan bedah rumah dengan anggaran sekitar Rp282 juta ini, resmi dimulai pada 26 Oktober dan selesai dikerjakan 20 November 2015 atau tepat waktu sebelum pelaksanaan Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) Desember mendatang.
"Pelaksanaan bedah rumah berjalan dengan baik meski kita sempat terkendala berkurangnya persediaan material papan, namun akhirnya dapat diselesaikan dan bisa segera ditempati masyarakat berhak," ungkapnya.
Bambang, seorang warga penerima mengaku sangat terbantu dengan program bedah rumah ini karena bisa menempati rumah yang layak dibanding sebelumnya dalam kondisi tidak baik dan mengalami bocor pada bagian atap dan dinding berbahan papan.(zul)