DURI (HR)- Tumpukan sampah sebelum memasuki pintu masuk Mapolsek Mandau dari Simpang Pokok Jengkol, pada bagian sebelah kanan, terkesan dicuekin oleh dinas terkait.

Akibat dari tumpukan sampah yang dibiarkan, bau busukn menyengat hidung bagi siapa saja yang melintasinya menggunakan sepeda motor atau berjalan kaki.

Pantauan lapangan, tumpukan sampah yang hampir menjulang tinggi terlihat depan showroom mobil dan rumah makan di Jalan Sudirman. Sementara, di depannnya,  terdapat lahan kosong yang menjadi sasaran masyarakat untuk membuang sampah rumah tangga.

"Sudah seperti tempat pembuangan akhir sampah saja. Baunya tak tahan, busuk. Kenapa ini tidak diangkat, malah dibiarkan begitu saja.

Kadang saya lihat penyapu jalan membakar tumpukan sampah itu, mungkin untuk mengurangi bau busuk," ujar Arief warga Jalan Mawar, Kelurahan Balik Alam, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, Selasa (1/12).

Terkait permasalahan sampah, Kepala UPT Dinas Pasar dan Kebersihan Kecamatan Mandau, Ahmad Subrata saat ditemui GoRiau.com, tidak ada dikantornya.

Bahkan saat dihubungi melalui telpon selulernya 082173184xxx, dalam kondisi tidak aktif atau tidak bisa dihubungi. (gor/ivi)