Membangun Pertumbuhan Anak Melalui Kreativitas
SELATPANJANG (HR)-Membentuk kepribadian anak menuju anak yang cerdas dan kreatif harus dibangun sejak dini.
Bagaimana merangsang minat anak untuk berkreasi positif perlu dukungan dari orang terdekat. Seperti orang tua, dan kakak-kakanya.
Pembinaan anak usia dini harus dilakukan sebaik mungkin sehingga pertumbuhan imajinasi dan menggali potensi diri si anak akan semakin mudah dilakukan.
Saat telah dewasa nantinya anak tersebut akan menjadi seorang pribadi dengan daya cipta dan kreatifitas sehingga ia tumbuh menjadi pribadi yang membanggakan. Baik untuk dirinya sendiri, maupun untuk keluarga, nusa dan bangsa.
Demikian dijelaskan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kepulauan Meranti, M Arif MN kepada Haluan Riau di Selatpanjang baru-baru ini.
Arif mengatakan, pengembangan kreativitas anak tidak hanya ditempa lewat kegiatan formal belaka. Melainkan juga harus bisa diperoleh dari kegiatan-kegiatan non formal.
Yang penting, bagaimana si anak dapat merangsang kreatifitasnya sehingga bisa tumbuh menjadi pribadi yang percaya diri menghadapi masa depan yang lebih baik,”katanya.
Dikatakannya, peran orangtua dan keluarga cukup strategis dalam membentuk karakter si anak. Orang-orang terdekat menjadi faktor yang sangat mendukung kemajuan anak dan keberhasilan anak.
Untuk itulah sangat diharapkan kepada para orangtua agar membekali anak dengan ajaran dan bimbingan orangtua.
Selain orangtua di rumah, kakak atau abang si anak juga turut berperan membantu pertumbuhan dan perkembangan si anak. Jadi untuk kemajuan anak tidak semata-mata hanya mengandalkan peran guru atau sekolah formal saja. Peran guru atau sekolah hanya belangsung sesaat saja. Waktu yang paling lama dan paling berkesan justru saat sia anak dalam lingkungan keluarga.
Hanya saja hal ini tidak kita sadari. Sehingga dalam pembentukan karakter si anak lebih banyak kita bebankan pada pendidikan formal saja.
Semua keluarga harus memiliki peran aktif untuk membangun kreatifitas anggota keluarga masing-masing. Sebab usia dini adalah masa anak yang paling tepat untuk mulai pembentukan. Ada kalanya menambah pengalaman anak didapatkan dari pengaruh lingkungan.
Untuk itu kepada anak juga agar dihindari dari pengaruh luar yang tidak sesuai dengan prinsip keluarga.Jadi pembentukan sikap dan mental serta kereatifitas anak, harus didapatkan dari lingkungan keluarga itu sendiri.
"Dengan demikian anak akan bertumbuh baik, penuh dengan kreatifitas dalam menggapai masa depan yang lebih baik pula,”ujar Arif.(jos)