SIAK (HR)-Kelompok Mangrove Lestari yang berada di Kampung Mengkapan, Kecamatan Sungai Apit membudidayakan tanaman mangrove. Di antaranya bibit bakau, api-api dan lain-lain.

Tanaman tersebut disediakan khusus untuk para pecinta alam, Dinas Kehutanan atau dinas terkait yang peduli dengan lingkungan, khususnya yang peduli dengan DAS Sungai Siak.

Harga bibit kayu bakau yang dijual bervariasi, mulai dari Rp3.000 per batang hingga Rp5.000 per batang.

"Kelompok kami melakukan pembibitan kayu bakau, kayu api-api dan kayu lainnya dimulai dari tahun 2012 sampai sekarang. Alhamdulilah pembibitan kami sampai saat ini terus berjalan lancar berkat kerja sama kelompok dengan masyaakat yang semakin kuat dan saling mendukung," kata Emah (27), Bendahara Kelompok  Mangrove Lestari, Minggu (29/11).

Ditambahkan Emah, saking kompaknya pengurus kelompok Magrove Lestari, dirinya beserta anggota yang lain setiap minggu melakukan gotong-royong bersihkan lokasi pembibitan.

"Kita setiap minggu beserta masyarakat bahkan anak-anak Kampung Mengkapan melakukan gotong-royong di lokasi pembibitan untuk membersihkan sampah-sampah dan lain-lain. Sehingga lokasi pembibitan ini kelihatan bersih dan nyaman buat para pengunjung yang berekreasi ke sini," ungkapnya.

Sementara itu Ketua Kelompok Magrove Lestari Masdar mengungkapkan selama ini dirinya memanfaatkan tetumbuhan yang ada disekeliling untuk dilestarikan dan dijual keluar daerah yang membutuhkan untuk pencegahan abrasi.

"Untuk bibit kayu bakau yang kita kelola melalui kelompok ini, sudah banyak kita jual keluar kampung. Di antaranya Kampung  Sungai Apit, Sabak Auh, BLH, Bungaraya, Bungsur dan daerah lainnya," jelasnya.(gin)