Pemkab Siapkan Antisipasi Banjir
RENGAT(HR)-Pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu mulai melakukan persiapan guna mengantisipasi terjadi bencana banjir.
Hal ini dibahas rapat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah yang dilaksanakan, Senin (30/11). Ini dilakukan mengingat curah hujan tinggi dan debit sungai mengalami peningkatan hingga 400 mm per tanggal 29 November.
Kepala Kantor Penggulangan Bencana Daerah (KPBD) Inhu Arifwan, mengungkapkan Inhu memang belum menyatakan siaga 3, karena mengingat debit air harus di atas 6,40 meter, sementara sekarang 6,24 meter per 30 November.
"Sejauh ini Inhu masih aman dari banjir, namun upaya antisipasi dengan berbagai pertimbangan akan mulai dilakukan," tegasnya.
Mantan Sekretaris Disduk Capil Inhu ini, mengatakan setiap kecamatan sudah disiapkan posko, dan untuk alat yang dibutuhkan seperti speed boat, sampan dan lainnya juga sudah disiapkan jika banjir terjadi.
Ia mengatakan, pihaknya terus melakukan koordinasi dengan kecamatan lain, seperti Peranap dan Batang Peranap serta Kabupaten Kuansing. Menurutnya, jika kondisi di daerah hulu sudah menggambarkan bencana banjir, maka akan berdampak pada daerah aliran sungai lainnya, sampai Rengat dan Kuala Cenaku.
Sementara itu Kepala BMKG Rengat Yohanes Drajad, mengungkapkan kenaikan air Sungai Indragiri sudah di atas normal mencapai 400 mm, dimana normal debit air 250 mm.
"Potensi untuk banjir sangat memungkinkan terjadi, karena dari ukuran curah hujan," jelasnya. Ia mengimbau, masyarakat dapat waspada.
"Meskipun curah hujan rendah di Inhu, namun curah hujan tinggi di Sumatera Barat dan Kuansing, maka banjir bisa terjadi, apalagi saat ini curah hujan di Inhu saat ini tinggi, yang menyebabkan debit air terus naik dan bisa menyebabkan banjir," tambahnya. (eka)