Dua Desa Pemekaran Dapat Program CSR
SONDE (HR)-Camat Rangsang Pesisir Idrus Sudin, mengatakan mulai tahun 2016 mendatang dua desa tambahan yakni Desa Telesung dan Desa Sokop akan turut merasakan dana program CSR dari PT SRL.
Kalau tahun sebelumnya pembagian dana CSR tersebut hanya dibagi oleh Desa Tanjung Kedabu dan Desa Bungur, maka mulai tahun depan dana itu akan dibagi oleh empat desa.
Sesuai dengan pembagian awal, untuk Kecamatan Rangsang Pesisir mendapat Rp.200 juta/ tahun dan sebelumnya dibagi oleh dua desa. Sehingga maing-masing desa mendapat dana sebesar Rp100 juta.
Dan mulai tahun 22016 mendatang kebijakan tersebut menjadi di bagi empat, itu berarti satu desa akan mendapat masing-masing Rp50 juta.
Demikian diungkapkan Camat Rangsang Pesisir, Idrus Sudin kepada Haluan Riau Senin kemarin.
Idrus mengatakan, pihaknya dalam waktu dekat akan mengajukan permohonan tersebut kepada ke perusahaan. Sehingga hal itu bisa direalisasikan mulai tahun 2016 mendatang,”katanya.
Menurutnya, apa yang diberikan perusahaan cukup membantu pemerintah desa selama ini. Ada beberapa kegiatan yang bisa dilakukan desa dengan menggunakan dana pemberian perusahaan tersebut.
Untuk itu desa sangat berharap dukungan perusahaan untuk melaksanakan kegiatan yang bermanfaat bagi seluruh masyarakat desa tersebut tetap berlanjut.
Ditambahkannya juga, terkait batas antar desa menurutnya juga dalam waktu dekat akan ditentukan. Sehingga bisa memiliki batas antar desa yang definitif. Sebab sejauh ini batas antar desa memang masih belum terbentuk sehingga juga masih sulit untuk menentukan lahan desa yang masuk kawasan perusahaan.
Tapi kami akan musyawarahkan tentang tapal batas desa tersebut, sehingga ke depan tidak sampai muncul perselisihan terkait perbatasan antara desa tersebut. Kita senantiasa berharap kepada para tokoh masyarakat untuk bisa memberikan kesejukan bagi masyarakat.
"Dan kita masih yakin, untuk setakad ini persoalan tapal batas desa tidak akan mengemuka. Sebab antara desa dengan desa masih terjalin hubungan silaturahmi yang erat. Hanya saja hal ini memang sudah menjadi program di kecamatan, tinggal hanya pelaksanaan saja lagi,”imbuh Idrus.(jos)